Frensia.id- 6 kata romantis Hasyim Asy’ari yang bikin Anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Denhag, CAT, klepek-klepek, terungkap di persidangan. Keta-kata tersebut banyak terjadi dalam komunikasinya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memberikan sanksi pemecatan kepada Hasyim dari posisinya sebagai Ketua KPU RI. Ia terbukti melakukan perbuatan asusila 03/07/2024.
Kasus yang diajukan oleh seorang perempuan berinisial CAT ini, diperkuat dari banyak bukti, salah satunya berupa komunikasinya via Whatsapp. Uniknya, dari pantauan Frensia.id, ada 6 kata romantis yang terbukti membuat CAT jatuh dipangkuan sosok nomor satu di KPU ini kala itu.
6 kata romantis ini, Frensia.id rangkup dari berbagai pembuktian yang terungkap dalam proses persidangan.
“For Your Eyes Only”
Kata ini diungkapkan oleh Hasyim saat dirinya mengirimkan informasi rahasia pada CAT. Informasi yang dianggap rahasia ini berupa rencana kunjungannya keluar negeri dan materi Bimbingan teknis yang akan disampaikannya.
“..antara Ketua dan Anggota KPU tidak sepantasnya disampaikan kepada Pengadu yang berstatus sebagai Anggota PPLN. Apalagi disertai adanya pesan WhatsApp: ‘Keep secret for your eyes only’, ‘for your eyes only’, dan ‘Not for share’ menunjukkan bahwa informasi maupun materi yang dibagikan oleh Teradu kepada Pengadu bersifat penting dan rahasia”, baca salah satu DKPP dalam persidangan kemarin 03/07/2024.
“My Love”
Kata ini begitu romantis sebab dikirimkan dengan berbarengan dengan foto mereka berdua. Kata yang memiliki arti cintaku ini dikirim 4 hari pasca Hasyim berhubungan badan dengan CAT pada pada 3 Oktober di Hotel Van der Valk.
“Teradu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Pengadu berupa foto berdua di depan Lobby Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam foto tersebut disertai caption, “My Love”,ditambah emoji love dan emoji bunga mawar merah”, imbuhnya.
“Pandangan Pertama Turun Ke Hati”
Kata romantis yang satu ini, diungkapkan setibanya Hasyim di Jakarta. Tepatnya, di tanggal 11 Oktober 2023.
Bahkan disebutkan juga, ditambahi emoji yang umumnya bikin wanita klepek-klepek.
“Bahwa setelah Teradu tiba di Jakarta terdapat komunikasi melalui pesan WhatsApp antara Pengadu dengan Teradu pada tanggal 9 Oktober 2023, Teradu mengirimkan pesan WhatsApp “Pandangan pertama turun ke hati”, emoji peluk”, tambahnya.
Merespons hal tersebut, CAT juga dijelaskan meminta Hasyim mengurus pembelian apartemen di Puri Imperium Kuningan Jakarta.
“Special For You, Diajengku”
Ungkapan yang romantis Hasyim disampaikan pasca hadir dalam acara di sebuah stasiun televisi. Kronologinya dijelaskan bahwa dirinya mengucapkan hal tersebut setelah mengirim video yang isinya memberi semangat untuk CAT dari Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, dan Boiyen.
“Teradu mengirimkan video greeting tersebut kepada Pengadu melalui WhatsApp kemudian diberikan caption, “Special for you, diajengku” (ditambah emoji tangan melipat, emoji mawar merah, emoji tangan memeluk, emoji melontar ciuman dengan hembusan hati, emoji tersenyum penuh),” bunyi catatan DKPP.
“Siap Sayang”
Kata “siap sayang” diungkapkan Hasyim saat menyepakati untuk tes kesehatan. Dikabarkan bahwa pasca berhubungan badan, kesehatan CAT dan dirinya sama-sama terganggu. Karena itu, CAT menyuruhnya melakukan tes kesehatan.
“Pada tanggal 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Teradu melalui pesan WhatsApp agar Teradu juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter. Kemudian Teradu menjawab, “iyaa siap sayang”, ujar DKPP membacakan putusan.
“Semoga kita sehat selalu”
Setelah memeriksakan diri, Hasyim mengirim sebuah foto hasil tes kesehatan. Foto tersebut diikuti dengan kata-kata do’a yang dalam konteks hubungan percintaan bisa disebut romantis.
“Teradu mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan Teradu yang dilakukan di Indonesia disertai dengan caption ‘semoga kita sehat selalu’. Dalam sidang pemeriksaan, Teradu mengakui bahwa kata “kita” yang dimaksud dalam chat Whatsapp tersebut adalah Teradu dan Pengadu,” jelasnya memperinci bukti kasus asusila Hasyim.