Frensia.id- KH. Abudullah Syamsul Arifin (yang akrab dipanggi Gus Abb) mengalami kecelakan di Jalan Tol Ngawi Kemarin (29/01/2024). Satu orang penumpang meninggal dunia, dua orang luka dan patah tulang. Diduga, penyebab utama kecelakaan adalah Aquaplaning. Apa itu ? dan kenapa sangat mengerikan dan mengancam kesalamatan para pengguna jalan. Ini perlu diketahui oleh para pengendara mobil, utamanya di Jalan Tol.
Aquaplaning terjadi karena adanya genangan air di ruas jalan tol. Genangan air dijalan memiliki tekanan yang tinggi pada ban mobil. Mobil dengan kecepatan kencang jika berjalan di atas genangan air, akan kehilangan cakramnya. Apalagi ban dalam kondisi tipis, semakin akan menambak kekuatan cakram mobil melemah. Sopir akan kehilangan kendali karena umumnya mobil mengalami understeer atau selip. Serta merta, laju kendaraan tidak akan terkontrol. Akibatnya, bisa jerjadi kecelakan yang fatal. Kondisi demikian yang diduga terjadi pada mobil yang ditumpangi Gus Aab di Tol Ngawi.
Genengan air sering menjadi penyebab utama kecelakaan di ruas Jalan tol pada setiap musim hujan. Setidaknya ada beberapa kasus yang penyebabnya senada. Salah satunya, sebagaimana yang dilansir dalam laman detiknews, bahwa ada kasus kecelakaan tunggal pada KM 6 jalur B arah Cilandak yang diduga juga disebabkan hal senada dengan kecelakaan Gus Aab kemarin, Aquaplaning. Sopir tidak bisa mengendalikan mobil dan akhirnya menabrak pembatas jalan tol. “Posisi akhir melintang di jalur 1 dan 2”, tulis TMC Polda Metor Jaya di akun resminya kala itu.
Sebenarnya masalah genangan air di jalan sudah terjadi beberapa tahun yang lampau. Pada tahun 2019 lalu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dirjen PI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Herry Trisaputra Zuna, sudah mengungkapkan bahwa genengan air di beberapa ruas tol masih belum maksimal diatasi masalah tersebut dan tak bisa dihindari.