Calon Presiden Pilihan Gus Baha’

Rabu, 24 Januari 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor: Mashur Imam

Editor: Mashur Imam

Frensia.Id/24/01/2024. KH Bahauddin Nur Salim yang umum dipanggil Gus Baha’ adalah salah satu ulama masyhur di Indonesia yang juga memberikan penjelasan tentang politik. Baru-baru ini bereder video dalam platform Media Sosial Instagram di akun @ngajigusbaha4. Dalam video ia menjelaskan tentang bagaimana cara memilih calon presiden.

Menurutnya, ulama’ dan intelektual berbeda dalam menentukan pilahan presidennya. Perbedaanya terletak pada nalar pertanyaan dasarnya. “Mungkin para intelektual tidak merasa, tapi ulama’ cara berpikir berbeda”, tutur dalam video tersebut.

Bagi intelektual untuk memilih presiden cukup dengan alasan jejak rekam baiknya. Capres A misalnya memiliki rekam jejak pernah sukses dalam menjabat. Maka, masuk akal ketiga dipilih, sebab nantinya akan dapat mensejahterakan.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember

Namun, bagi para ulama’ tidak akan berpikir demikian. Rekam jejak bukan menjadi standar menentukan pilihan calon presiden. Para ulama’ juga tidak menggantungkan takdir kesejahteraannya pada presiden yang juga makhluk. “kau tak pernah terusik pertanyaan itu kan, para intelektual?”, katanya sambil tersenyum.

Bagi para ulama’, kata Gus Baha’, Rekam jejak itu bisa berubah-rubah. Orang yang dahulunya fasik bisa saja di masa depan akan baik. Sebaliknya, yang dulu baik, bisa saja nanti akan berubah buruk dan merusak negara. Ia bertutur, “bagaimana mungkin makhluk yang sholah kamu pastikan selalu sholah?, wong dia pasti berubah”.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Akhirnya, karena manusia cenderung berubah-ubah, para ulama’ sikapnya selalu tidak jelas. Ia mengaku dirinya masuk sebagai ulama’ yang tidak jelas. Saat ditanya, ia akan memilih siapa calon presiden? ia jawab, “anut pangeran” (ikut Tuhan).

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Baca Lainnya

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:00 WIB

Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:02 WIB

Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh

Senin, 28 April 2025 - 13:52 WIB

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

TERBARU

Religia

Memenuhi Undangan Allah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:32 WIB