Dianggap Sama Dengan Jokowi, Erina Gudono Diduga Lakukan 2 Kecurangan Fatal

Minggu, 25 Agustus 2024 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Dianggap Sama Dengan Jokowi, Erina Gudono Diduga Lakukan 2 Kecurangan Besar(Ilustrasi/Frensia)

Gambar Dianggap Sama Dengan Jokowi, Erina Gudono Diduga Lakukan 2 Kecurangan Besar(Ilustrasi/Frensia)

Frensia.id-  Dianggap sama dengan Joko Widodo, menantunya, rekam jejak Erina Gudono sejak kemarin diungkap di publik. Ia menjadi sorotan sejak melakukan tindakan flexing. 

Sedikitnya ada dua kecurangan fatal, yang tiba-tiba menyebar di media sosial. Perbuatan yang diduga dilakukannya tersebut amat fatal. 

Kecurangan Dalam Kontestasi Kecentikan

Kontroversi terkait Erina Gudono semakin menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan kecurangan dalam ajang pemilihan Puteri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2021-2022. Isu ini mencuat setelah Shania Binti Mahir Hamdun, salah satu kontestan dalam ajang tersebut, memposting sebuah pernyataan di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Shania mengungkapkan adanya ketidakadilan yang terjadi selama kompetisi.  Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan demi kemenangan Erina.

Unggahan tersebut segera menarik perhatian warganet dan memicu diskusi luas di berbagai platform media sosial. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan integritas proses seleksi dalam ajang tersebut.

Sementara itu, penggemar Erina tetap mendukungnya dan menganggap tuduhan tersebut belum terbukti. Hingga saat ini, baik panitia penyelenggara maupun pihak Erina belum memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan ini.

Tentunya, yang demikian tekah meninggalkan ruang bagi spekulasi dan opini publik yang semakin beragam. Kontroversi ini menjadi bukti bagaimana media sosial dapat memengaruhi opini dan reputasi seseorang dalam waktu singkat.

Baca Juga :  Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

Unggahan Shania di Instagram diduga menyinggung ajang kontes kecantikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana ia dan Erina Gudono sempat menjadi finalis. Dalam unggahannya, Shania mengekspresikan perasaannya yang tampak puas setelah apa yang ia sebut sebagai “kebusukan” akhirnya terungkap.

“Terima kasih ya Allah. Grateful, sakit hatiku tiga tahun yang lalu, terbalas begitu saja tanpa menyentuh dan tanpa usaha apapun, tiba-tiba busuknya ketahuan se-Indonesia,” tulis Shania, seperti yang dilansir pada Jumat.

Unggahan ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet, dengan sebagian menafsirkan bahwa Shania merujuk pada pengalaman pribadi selama kompetisi tersebut.

Konten yang penuh emosi ini semakin menguatkan spekulasi adanya ketegangan di balik panggung kontes kecantikan DIY, khususnya antara para finalis. Meskipun Shania tidak secara eksplisit menyebut nama atau peristiwa tertentu, banyak yang mengaitkan pernyataannya dengan Erina Gudono, mengingat keduanya bersaing dalam ajang yang sama.

Hingga kini, baik Shania maupun Erina belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, dan kontroversi terus berkembang di media sosial.

Usai mengungkapkan  kabar tentang Erina Gudono, Sania menyerahkan kepada netizen untuk menilai.

“Sekarang, satu per satu sifat orang tersebut terbuka begitu saja. Jadi, silakan simpulkan sendiri, apapun yang pernah dilakukan sampai saat ini, apakah murni atau settingan? Apakah tulus atau hanya untuk validasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run

Mengkau Mahasiswa Colombia

Di X sendiri ramai video ketika Erina mengaku mahasiswa Columbia padahal dia belum jadi mahasiswa dan akhirnya menolak tawaran itu

“oke kenapa dia bilang dia mahasiswa Columbia padahal dia belum jadi mahasiswa dan akhirnya menolak tawaran itu? penipu di Columbia berdesakan seperti ngengat di api, mengambil pujian yang bukan haknya,” tulis akun @thepoemzone.

Postingan ini menjabarkan bahwa Istri Kaesang Pangarep ini telah mengklaim bahwa dirinya telah diterima di salah satu universitas terbaik di dunia. Namun, informasi lebih lanjut mengenai universitas tersebut atau program studi yang diambil belum diungkapkan secara detail.

Ternyata, Erina belum diterima oleh kampus ternama itu. Ia belum mendapatkan LOA.

Dalam beberapa rekam media, ternyata memang benar. Ia pernah mengungkapkan bahwa dirinya diterima di Columbia University, yang saat ini berada di peringkat ke-34 universitas terbaik di dunia versi situs Top Universities.

Dalam sebuah perbincangan dengan Putri Tanjung, Erina menyebutkan bahwa seharusnya ia sudah memulai kuliah pada tahun 2023.

Namun, setelah menikah dengan Kaesang, ia memutuskan untuk menunda perkuliahannya hingga bisa melanjutkan bersama sang suami.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember
Tidak Ingin Memberatkan Masyarakat, Gus Fawait Genjot PAD Tanpa Harus Menaikkan Pajak
Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

Baca Lainnya

Senin, 30 Juni 2025 - 15:30 WIB

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:27 WIB

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:30 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:53 WIB

Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri

TERBARU

Kolomiah

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

Selasa, 1 Jul 2025 - 14:01 WIB