Hari Raya Imlek: Menelusuri Hubungan Islam dan Cina

Sabtu, 10 Februari 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id -Hari Raya Imlek merupakan salah satu perayaan tahunan etnis tionghoa di seluruh dunia, termasuk perayaan itu dilaksanakan di negara yang kaya dengan suku dan etnis dan budaya, negara Indonesia. Perayaan imlek ini selalu semarak di laksanakan di Indonesia dengan pertunjukan barongsai yang dilakukan diberbagai titik di kota-kota juga perayaan itu terlihat fasilitas umum yang ramai terpasang lampion.

Tidak hanya itu, Hari Raya Imlek terdapat sisi menarik jika telusuri hubungan Islam dan cina. Keakraban Islam dan Cina ini diungkap oleh salah satu pakar tafsir Indonesia, Quraish Shihab. Menurut pengarang tafsir Al-Azhar tersebut Islam dan Cina memiliki hubungan yang cukup akrab.

Perayaan hari raya imlek dilakukan di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim bukanlah hal baru. Mengingat hubungan Islam dan Cina menurut Quraish Shihab sudah terjalin akrab sejak dari dulu yakni sejak pada masa sahabat. Salah satu sahabat yang pernah berkunjung ke Cina adalah Sa’ad bin Abi Waqqash.

Baca Juga :  Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

“Hubungan Islam dan Cina hubungannya sebenarnya cukup akrab. Dalam sejarah dikemukakan bahwa sahabat Nabi sudah pernah berkunjung ke Cina. Walaupun diperselisihkan keshahihan ini, sahabat Nabi itu bernama Sa’ad bin Abi Waqqash. Ada juga putra dari yang menyusukan Nabi, yang menyusukan Nabi itu Halimah Sa’diyah, putranya itu pergi ke Cina pada masa khalifah Umar.” Penuturan Qurais Shihab dalam kanal Youtube Najwa Shihab

Tidak berhenti disitu, dalam pengakuan mantan menteri agama tersebut saat ia berkunjung ke Cina ia mendapatkan informasi bahwa di Cina terdapat kuburan sahabat Nabi.“Bahkan waktu Abi ke Cina itu ada yang mengatakan bahwa di sini (Cina) ada kuburannya sahabat Nabi meskipuan itu diperselisihkan.” Tambah Qurais Shihab

Baca Juga :  Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Kaitannya Cina dengan Islam di Indonesia, Quraish Shihab menuturkan orang-orang Cina datang berdakwah ke Nusantara yang saat itu di Indonesia memang sudah ada Islam.

“Dan buat kita di Indonesia itu lebih diperkuat lagi dengan kedatangan penganjur agama Islam ke Indonesia. Jadi, ada orang-orang Cina yang menganjurkan yang datang berdakwah Islam Nusantara yang ketika itu memang sudah ada umat Islam di sini (Indonesia). Jadi, hubungan itu sebenarnya adalah hubungan akrab. Hubungan itu adalah hubungan kemanusiaan.” Tuturnya

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Baca Lainnya

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

TERBARU