Hilirisasi Ikan Gurami Menjadi Abon, Inovasi Mahasiswa UNEJ di Desa Tegalwangi

proses pemotongan pita yang dilakukan oleh kades Tegalwangi dalam acara launching

Frensia.id- Disaksikan oleh seluruh peserta gerak jalan dan dewan guru, kades Tegalwangi, Andi Budi Wibowo melakukan pemotongan pita dalam rangka grand launching rame usaha, kampung wirausaha yang bertempat di Desa Tegalwangi kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, pada hari Rabu (22/08).

Acara yang dilaksanakan bersamaan dengan ceremonial gerak jalan tingkat desa tersebut, diinisiasi oleh Tim PPK ORMAWA HMPWK UNEJ.

Produk usaha yang dimaksud adalah pengolahan ikan Gurami menjadi abon yang siap untuk disajikan. Sebelum acara launching ini, hasil olahan berbahan ikan pernah dipasarkan dalam acara Jember Festival Carnaval di bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Pemkab Jember.

Bacaan Lainnya

Desa Tegalwangi yang mendapat predikat sebagai kampung Gurami dengan sebaran para petani yang notabene cukup banyak, menjadi alasan utama bagi tim dari Universitas Negeri Jember tersebut untuk melaksanakan programnya di desa yang di kepalai oleh bapak Andi tersebut.

“Desa Tegalwangi memiliki potensi yang besar pada sektor perikanan khusunya ikan gurami. Ikan gurami memiliki gizi yang baik dan keberadaan ikan gurami di desa tegalwangi melimpah”, jelas Dowan, selaku ketua TIM PPK ORMAWA HMPWK.

Lebih lanjut menurut pria yang berstatus sebagai mahasiswa aktif UNEJ tersebut, dengan pertimbangan potensi desa pada sektor ikan Gurami, maka ada baiknya untuk dilakukan pengelolaan demi meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa Tegalwangi.

Inovasi yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa HMPWK dan kolaborasinya dengan Pemerintah Desa Tegalwangi dan para Petani Gurami, mempunyai keselarasan dengan konsep hilirisasi yang digaungkan oleh pemerintahan presiden Jokowi, yaitu upaya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi, sehingga nilai ekonomi turut meningkat.

“Orientasi kegiatan PPK Ormawa HMPWK tertuju pada topik Desa Wirausaha yang harapannya dapat membentuk kegiatan perekonomian berbasis dengan potensi lokal Desa Tegalwangi yaitu ikan gurami sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan tersebut”, ungkap Dowan.

Pemerintah Desa Tegalwangi, atas kegiatan tersebut mengamini kreativitas mahasiswa UNEJ, sebagaimana yang diungkap oleh salah seorang prangkat desa Tegalwangi, Zaenal Abidin.

“Adanya program lanjutan inovasi pengolahan Gurame dari PPK HPMWK Universitas jember ini sangat membantu Desa Tegalwangi selain memberikan ilmu baru bagi masyarakat Desa Tegalwangi terkait inovasi olahan Gurame yang menarik, juga membantu dalam hal mempromosikan potensi desa, harapan kami dengan adanya program ini semoga bisa meningkatkan animo masyarakat desa, khususnya warga Tegalwangi dalam berwirausaha dan berinovasi demi meningkatkan perekonomian warga dan sekaligus mempromosikan Desa Tegalwangi sebagai Kampung Gurame”, ujar pria yang menjabat sebagai Kaur Perencanaan.

Menjadi harapan besar bagi masyarakat Tegalwangi secara tersendiri dengan adanya ide-ide kreatif berdasarkan potensi yang telah ada bisa meningkatkan ekonomi masyarakat secara signifikan.