Frensia.id – Isu pemecatan Ach. Ghufron Sirodj alias Lora Gopong direspons oleh para simpatisan dan pendukungnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebelumnya, meskipun memperoleh suara siginifikan dalam pemilihan legislatif 2024 lalu, Lora Gopong terancam tak dilantik Oktober mendatang.
Keberatan itu disampaikan oleh Gus Rifky Hidayatullah, Pengasuh PP Miftahul Ulum, Salak, Kabupaten Lumajang.
Menurut Gus Rifky rumor pemecatan Lora Gopong oleh DPP PKB tersebut Mendholimi Rakyat dan Santri.
“Sebab, saat ini saja, belum dilantik sudah banyak memberikan manfaat, salah satunya bantuan pemasangan listrik gratis untuk ribuan masyarakat miskin Lumajang dan Jember,” terang Gus Rifky.
Gus Rifky juga mempertegas pembelaannya bahwa para kiai di sejumlah pondok pesantren pun ikut mendukung keterpilihannya di DPR RI.
“Hubungan Lora Ghufron dengan kiai pondok pesantren sangat baik. Bahkan Kiai Husni Zuhri dari pondok Banyuputih ikut keberatan dengan rumor pemecatannya. Karna sya tau betul bagaimana beliau mendukung Lora Ghufron waktu pencalegkan terutama karena juga dari PKB,” katanya.
Menurutnya, kehadiran Lora Ghufron menjadi representasi aspirasi pemimpin muda dan enerjik. Sehingga, harapannya DPP PKB dapat bersikap lebih bijaksana dalam menyikapi rumor yang berkembang di masyarakat ini.
“Mengambil keputusan yang tidak adil itu akan berdampak kehilangan dukungan Pilkada baik di Lumajang dan Jember. Oleh karena itu, Kami berharap seluruh tim Lora Gopong untuk Tarik Handrem baik di Pilkada Lumajang atau Jember,” pungkasnya. (*)