Frensia.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 Universitas Muhammadiyah Jember mengambil peran penting dalam upaya pencegahan stunting di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Dalam program KKN yang berlangsung selama sebulan, para mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dalam pencegahan stunting.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah edukasi mengenai manfaat bubur kacang ijo dalam mencegah stunting kepada ibu- ibu Khusus nya Ibu Hamil.
Para mahasiswa ini memberikan penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang terutama manfaat dari bubur kacang ijo.
Mereka juga menjelaskan mengenai penyajian Bubur Kacang Ijo yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil untuk mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting.
Selain itu, mereka pun melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) yang melibatkan pemberian Burjosa (Bubur Kacang Hijau tanpa Santan) kepada Ibu Hamil di desa tersebut.
Program ini bertujuan untuk memastikan Ibu dan Anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan yang krusial.
Tak hanya itu, mahasiswa KKN juga melakukan survei kesehatan untuk memetakan status gizi anak-anak di Desa Sawaran Lor.
Data yang diperoleh dari survei ini akan dijadikan dasar untuk menyusun program-program lanjutan yang lebih tepat sasaran dalam upaya pencegahan stunting di masa depan.
Ibu Eris selaku bidan di Sawaran Lor menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa KKN ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program KKN ini, terutama dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi desa kami,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Sawaran Lor akan pentingnya gizi yang baik semakin meningkat, sehingga angka stunting di desa ini dapat ditekan. (*)