Nyata, Bob Marley Padukan Al Kitab Dan Rastafari Untuk Perlawanan

Nyata, Bob Marley Padukan Al Kitab Dan Rastafari Untuk Perlawanan
Gambar Nyata, Bob Marley Padukan Al Kitab Dan Rastafari Untuk Perlawanan (AI/Imam)

Frensia.id- Nyata terbukti, cara Bob Marley menyusun karya untuk melawan penindasan dan ketidakadilan sangat luar biasa. Ia memadukan Al Kitab dengan ideologi rastafarian.

Robert Nesta Marley yang terkenal dengan nama Bob Marley, adalah seorang maestro dan legenda reggae dunia. Ia tidak hanya memperkenalkan musik khas Jamaika itu, namun juga memperkenalkan gerakan Rastafari ke masyarakat global.

Sosok musisi yang lahir pada 6 Februari 1945 ini, menciptakan dan menyanyikan banyak lagu yang mengkritik tatanan politik dan diskriminasi di seluruh penjuru dunia. Ia aktif menyuarakan perlawanan melalui musiknya, menjadikan lagu-lagunya sebagai simbol perjuangan dan kesetaraan.

Bacaan Lainnya

Uniknya, dalam beberapa dendangnya, ia terbukti nyata memadukan ajaran agama Kristen, Al Kitab dengan Rastafari. Hal ini diakui oleh akademisi dan pakar bahasa al Kitab.

MacNeil, salah satunya. Dalam bukunya, yang diterbitkan oleh Cascade Books dan telah tercatat di Amazon, ia menulis secara eksklusif tentang bacaan dan interpretasi Bob Marley atas kitab dalam lagu-lagunya.  

Ia melihat ada proses penggabungan wawasan yang mendalam mengenai Marley dan budaya Jamaika dengan pengetahuan teologisnya. Kemampuan ini kemudian dipadukan dengan refleksi teologi kristiani di Al Kitab.

MacNeil telah mengungkapnya banyak hal tentang lagu-lagu hebatnya. Ia menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk mengeksplorasi bagaimana Alkitab, Bob Marley, dan lirik-liriknya dapat dipahami dalam konteks budaya yang lebih luas.

Bukunya yang ditulisnya telah menyajikan pembahasan menarik tentang teologi perlawanan yang dihasilkan dari Alkitab, visi revolusioner Marley, dalam pesan-pesan lirik-lirik lagunya.

Ia berhasil menghubungkan elemen-elemen penting sebagai karya yang amat mempengaruhi gerakan musik pada diskriminasi politik dan sosial.

Penjelasannya dan pengakuannya pada karya Bob Marley ini tentunya sangat istimewa, sebab dijelaskan oleh seorang ahli bahasa al Kitab. Tentunya, penjelasannya cukup menjadi bukti hebatnya karya musisi Jamaika ini.

Ia menemukan ada sisi pengaruh Alkitab tercermin dalam musik Marley yang kemudian menjadi gerakan budaya serta pesan revolusioner yang sang musisi reggae ini.

Bahkan dalam pandangannya, Bob Marley seolah sangat tergantung pada Al Kitab dalam setiap lagunya. Hal demikian dapat dilihat dari seluruh tahapan jalur artistik dan spiritualnya merupakan bagian integral dari kisahnya yang belum cukup diceritakan, hingga sekarang.

Tentunya, bagi para pelajar kitab suci, karya MacNeil  telah menyajikan sifat unik sumbangan Marley pada bidang penafsiran Alkitab. (*)