Home / Tak Berkategori

Puasa Ramadhan, Berikut Alasan Perempuan Mengabaikan Hutang Puasa Menurut Penelitian

Minggu, 10 Maret 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin senjakelabu29

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin senjakelabu29

Frensia.id – Puasa Ramadhan tidak wajib bagi perempuan yang sedang mengalami haid dan nifas. Akan tetapi perempuan harus mengganti hutang puasa Ramadhan di waktu lain, sebagai qada’ puasa yang ia tinggalkan sebelumnya.

Mengganti puasa merupakan sebuah keharusan bagi umat islam yang meninggalkan puasa. Kendati demikian, dalam pelaksanaannya masih ada sebagian kecil dari perempuan yang mengabaikan kewajiban hutang puasa.

Penelitian yang ditulis oleh Reny Anggraeni, Abdul Wahid Haddade, dan Sohrah dalam Jurnal lmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab pada tahun 2022 menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan mengabaikan hutang puasa.

Faktor yang menyebab perempuan mengabaikan hutang puasa dalam penelitian Reny dkk yang dilakukan pada mahasiswi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Alahuddin Makasar. Adapun beberapa faktor tersebut sebagai berikut.

Faktor lupa

Faktor pertama perempuan mengabaikan hutang puasa adalah lupa. Banyak dari mahasiswi UIN Makasar lupa untuk membayar hutang puasanya sampai masuk Ramadhan selanjutnya. Bahkan sebagian dari mereka sampai lupa berapa
jumlah hutang puasanya, sehingga ia hanya membayar hutang puasa yang masih diingat saja.

Faktor Malas

Faktor kedua yang menjadi alasan perempuan mengabaikan hutang puasnya karena malas. Beberapa mahasiswa yang mempunyai tanggungan hutang puasa malas untuk membayar hutang puasanya, sehingga ia pada akhirnya tidak melaksanakan hutang puasanya.

Faktor Menunda-nunda

Faktor ketiga perempuan mengabaikan hutang puasa karena keseringan menunda untuk membayar puasanya. Panjangnya waktu dalam membayar hutang puasa menjadikan beberapa mahasiswi sering menunda untuk membayar hutang puasa. Sehingga pada akhirnya ia mengabaikan hutang puasa yang ia punya.

Faktor Lingkungan

Faktor selanjutnya yang menjadi alasan perempuan mengabaikan hutang puasa karena lingkungan sekitar. Salah satu mahasiswi mengaku bahwa ia tau hukum puasa, akan tetapi saat ia ingin membayar hutang di lain bulan Ramadhan selalu ada godaan. Misalnya teman yang selalu makan dan minum saat ia mengganti puasa, sehingga ia pun membatalkan puasanya.

Faktor Tidak Mengatahui Hukum

Faktor terakhir kenapa perempuan mengabaikan hutang puasa karena tidak tahu mengenai kewajiban hukum menganti hutang puasa. Pengakuan salah satu mahasiswi, ia tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang wajibnya menganti puasa. Sehingga ia tidak pernah mengganti hutang puasanya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah
Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas
Menteri Agama Launching Kitab Tafsir Bercorak Teosofis, Diberi Judul Berdasarkan Nama Anak Ketiga
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

Baca Lainnya

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:09 WIB

Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:17 WIB

Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:01 WIB

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

TERBARU

Kolomiah

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

Selasa, 1 Jul 2025 - 14:01 WIB