“Sang Matahari  Tanggul”, Demikian Julukan Habib Sholeh Dalam Buku ini

Minggu, 21 April 2024 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Buku Sang Matahari Tanggul (Sumber;Istimewa)

Gambar Buku Sang Matahari Tanggul (Sumber;Istimewa)

Frensia.id- Lautan manusia pada perayaan Haul Habib Sholeh Tanggul setiap tahunnya, membuktikan sosoknya benar-benar karomah dan diakui oleh semua pihak. Walaupun telah wafat, tapi para pencintanya dari segala penjuru datang untuk mengenang dan mendo’akannya.

Ada satu buku yang secara khusus membahas Habib Sholeh dan menyebutnya sebagai “Sang Matahari Tanggul”. Buku tersebut ditulis oleh Nurul Jannah dan diterbitkan oleh Bukunesia pada tahun 2023.

Para Muhibbin (julukan para pecinta Habib Sholeh) tentu memiliki dan memahami buku ini. Semua penjelasan berisi tentang alasan-alasan kenapa Habib Sholeh dicintai masyarakat? bahkan buku ini juga mengisahkan sejumlah fakta kewalian habib yang memiliki nama lengkap Sholeh bin Muhsin al-Hamid ini.

Nurul Jannah dalam buku ini mengungkapkan bahwa Nama Habib Sholeh tetap bersinar dan akan terus harum selamanya. Kisah-kisah yang memperlihatkan keagungan dan karomahnya tak terhitung jumlahnya.

Baca Juga :  Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Kekaromahan dan kedudukan kesucian Habib Sholeh telah mencapai tingkat Qutub, Qutub Awliya Allah. Beliau terkenal dengan akhlak yang luhur, tidak pernah menyakiti hati orang dan selalu berupaya untuk menyenangkan hati siapapun.

Habib Sholeh dijuluki sebagai Mujabud Doa, sosok terpilih di kalangan Awliya Allah, yang doanya senantiasa diijabah oleh Allah. Do’a diijabah secepat kilat menyambar, bahkan sebelum beliau selesai menurunkan tangan saat berdoa.

Buku ini juga mengisahkan beberapa fakta kegiatan Habib Sholeh yang sangat aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Ia tercatat menjadi sumber semangat, motivasi, dan inspirasi utama dalam memulai pembangunan Rumah Sakit Islam Surabaya. Sosok menempatkan batu pertama dalam pembangunannya.

Ia juga tercatat menjabat sebagai kepala penasihat di rumah sakit tersebut, dan sebagai ketua takmir masjid Jami’ di Jember. Dikisahkan juga saat menjadi Ta’mir, pembangunan masjid tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu singkat. Tentu yang demikian disebut-sebut disebabkan berkah doa-doanya.

Baca Juga :  SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Beberapa fakta yang diungkap ini, membuat sang penulis menyimpulkan bahwa meskipun secara lahiriah Habib Sholeh telah meninggal dunia, namun warisan-warisannya tentang nilai-nilai keislaman dan kepeduliannya terhadap kaum miskin masih terasa. Nilai dan kepedulian itu dianggap masih terasa bagi yang masih hidup saat ini.

Pada intinya, buku yang menjuluki Habib Sholeh sebagai “Sang Matahari Tanggul” membahas tentang sembilan hal penting yang harus diketahui oleh para pencintanya. Kesembilan hal ini adalah

  1. Derajat Kewalian Habib Sholeh
  2. Doa Mustajab
  3. Weruh Sa’durunge Winarah
  4. Menyembuhkan Sakit Putri Raja Arab
  5. Bertemu Nabi Khidir AS
  6. Keharuman Nama Hbaib Sholeh
  7. Lautan Karomah Habib Sholeh
  8. Nasihat Pendidikan Habib Sholeh
  9. Detik-Detik Wafatnya Habib Sholeh
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Baca Lainnya

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

TERBARU