Sejenis Kultum Ramadhan: Postingan Akun Mahfud MD Tentang Film India Yang tegaskan Polisi dan Mafia, sama jahatnya

Ilustrasi, Frensia's Picture

Frensia.id- Mahfud MD, Calon Wakil Presiden 03, kemarin (17/03/2024) membuat postingan di Mediax tentang isi penggalan cerita film India. Film tersebut dianggap konten Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan.

Pada postingannya, Mahfud mengatakan bahwa menjelang waktu Maghrib, ia menyaksikan film India.  Judulnya, “Khalnayak”.

Berdasar pada pantauan Frensia, film “Khalnayak”adalah film asal India yang dirilis pada tahun 1993.  Isinya tentang kisah aksi kejahatan yang memusatkan perhatian pada karakter kriminal utama bernama Ballu.

Bacaan Lainnya

Alur cerita penuh dengan intrik dan ketegangan. Tidak heran, jika film ini berhasil menarik perhatian penonton dan mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus film.

Isi dalam film tersebut, persis yang ada pada postingan Mahfud. Alur ceritanya, mengisahkan tentang perburuan dan pertarungan seru antara polisi dan seorang penjahat besar.

Diceritakan dalam film bahwa Inspektur mengklaim polisi adalah abdi negara dan pahlawan yang melindungi rakyat.

Namun sang penjahat besar menanggapinya dengan menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara dirinya sebagai penjahat dan polisi yang mengaku sebagai pahlawan itu.

Keduanya sama-sama bertindak sebagai perusak negara. Bos mafia jahat karena melanggar hukum.  Sedangkan, Polisi dianggap sama jahat karena terlibat dalam korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Ini cerita film India yg bisa dinikmati melalui Youtube. Bukan utk menyindir siapa-siapa“, catatnya dalam akun @mohmahfudmd merperjelas.

Bahkan ia menjelaskan, cerita dalam film Khalnayak dapat memberikan pelajaran moral bagi kita, terutama di bulan Ramadan.

Sepintas, postingan Mahfud ini menyindir kelompok politik tertentu. Namun, ternyata tidak.

Mungkin cerita film ini bisa menjadi semacam kuliah Ramadhan bagi kita“, jelasnya mempertegas.