Stablecoin dan Crypto Mulai Ancam Dominasi Uang Fiat di Asia Timur

Stablecoin dan mata uang Crypto mulai ancam dominasi fiat di Asia Timur

Frensia.id – Stablecoin dan mata uang crypto mulai menggantikan mata uang fiat di beberapa negara Asia Timur. 

Dikutip dari kanal Discord resmi Akademi Crypto, Sub-wilayah Asia tersebut muncul sebagai ekonomi crypto terbesar keenam pada tahun 2024, menyumbang lebih dari 8,9% nilai crypto global yang diterima antara Juni 2024 dan Juli 2023.

Hong Kong muncul sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat dalam adopsi crypto global di Asia Timur. 

Bacaan Lainnya

Dilaporkan, negara tersebut menyumbang 40% pendapatan wilayahnya dalam bentuk stablecoin.

Pendiri Deenar, stablecoin digital yang didukung oleh emas fisik, Maruf Yusupov menyatakan peningkatan adopsi crypto dan stablecoin di wilayah tersebut sebagian didorong oleh negara-negara dengan devaluasi mata uang fiat yang konstan dan tingkat inflasi yang tinggi. 

“Di sebagian besar pasar negara berkembang, stablecoin secara bertahap menggantikan fiat karena biaya yang rendah dan kemudahan penggunaannya. Jika tren adopsi saat ini dipertahankan, aset tersebut mungkin akan menurunkan perlindungan terhadap bank tradisional,” ujar Yusupov.

Stablecoin muncul sebagai alternatif yang lebih murah dan cepat dibandingkan transfer bank tradisional, terutama untuk transaksi lintas batas.

 Adapun rata-rata biaya pengiriman uang yang melibatkan transfer bank rata-rata sebesar 7,34% dari biaya transfer selama tahun 2024. (*)