Galaksi, Film Romance yang Menceritakan Pertaubatan Ketua Geng dan Anggotanya

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

cuplikan film galaksi (sumber: hasil tangkapan layar film galaksi)

cuplikan film galaksi (sumber: hasil tangkapan layar film galaksi)

Frensia.id- Galaksi adalah film drama bergenre romace Indonesia yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Poppi Pertiwi.

Film yang disutradarai oleh Kuntz Agus ini, tayang perdana di Bioskop pada tanggal 24 Agustus 2023. Menghadirkan pemeran utamanya, yaitu Bryan Domani sebagai Galaksi Aldebaran dan Mawar de Jongh sebagai Kejora Ayodhya.

Film yang berdurasi 114 menit ini membawa ceritanya secara umum mengenai pertaubatan kumpulan anak geng yang berafiliasi dengan nama Ravispa, posisi Galaksi adalah sebagai seorang pemimpinnya yang paling disegani dan ditakuti.

Galaksi sebagai seorang murid SMA Ganesha dan ketua geng tersebut mempunyai perwatakan sebagai pria yang dingin, berdedikasi kuat terhadap geng dan almamaternya.

Tugas dari geng Ravispa selain menumbuhkan solidaritas antar sesama anggota juga mengambil posisi sebagai pelindung siswa-siswa sekolahnya apabila mendapatkan gangguan dari geng sekolah lain.

Dari alur cerita tentang pergulatan anak geng, terselip kisah romance antara ketua Ravispa dan seorang gadis paskibra, bernama Kejora Ayodhya.

Pertemuan keduanya berawal dari ajakan Galaksi untuk membonceng Kejora di suatu pagi saat hendak perjalanan pergi sekolah, di tengah jalan tanpa sengaja topi Kejora yang digunakan sebagai identitas dan bentuk kedisiplinan sebagai anggota calon paskibra terbang dan hilang.

Baca Juga :  AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar

Menjadi rumit bagi Kejora saat topi tersebut tidak bisa ia kenakan saat latihan. Akibat kejadian tersebut, ia cukup menyesalkan dan membenci Galaksi yang mana setelah ditemukan bukannya dikembalikan secara cuma-cuma, justru dilempar ke atap. Tanpa adanya topi tersebut menjadikan Kejora mendapatkan hukuman dan penilaian yang jelek.

Dari peristiwa tersebut pertautan emosional antara keduanya bermula dan berlanjut setelah Galaksi mencoba melindungi Kejora dari geng sekolah lain, bernama Avegar, karena salah sasaran.

Hubungan antara keduanya yang awal mula cukup tegang berubah menjadi harmonis saat Galaksi mencoba untuk insyaf dari dunia berandal sekolah dan menjadi seorang yang berkelakuan baik, disiplin dan rajin belajar.

Hal tersebut menarik simpati Kejora, lebih-lebih setelah mendengar curahan hati dari Galaksi tentang konflik keluarganya.

Ternyata, kondisi serupa juga dialami oleh beberapa kawan-kawannya di geng Ravispa. Seperti halnya Septian yang berasal dari keluarga narapidana, Jordan seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya.

Oleh karena itu, pesan tersirat yang hendak ditampilkan dalam film ini, secara sederhana, adalah bahwa anak-anak nakal berasal dari keluarga yang mengandung konflik. Sehingga menjadi alasan entah disebabkan rasa putus asa terhadap kondisi keluarga atau karena kurangnya perhatian dari orang tua, menjadi sebab mereka untuk mengambil jalan yang salah.

Baca Juga :  The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Klimaks dari alur film ini dan menjadi cara penulis cerita untuk mengakhiri kisahnya adalah lewat serangan dari geng Galaksi dipimpin langsung oleh Galaksi membalaskan dendam dari salah satu anggotanya yang diserang di jalan.

Lanjut setelah kejadian tersebut, ayah dari Galaksi mengalami serangan jantung, bukan sebab mendengar peristiwa penyerangan yang dipimpin oleh anaknya, melainkan penyakit bawaan yang sudah lama ia idap. Sampai akhirnya, ia menghembuskan nafas terkahirnya dan mengucapkan keinginan terakhirnya agar anaknya tersebut bertaubat dan kembali ke jalan yang benar dan normal.

Taubatnya Galaksi bersamaan dengan rencana pertempuran yang disebabkan oleh upaya Avegar untuk balas dendam dengan cara menculik Kejora.

Setelah persiapan semua siap, Galaksi secara pribadi mengurungkan rencana tersebut dengan cara tidak mengabari kawan-kawannya, lantas ia berangkat sendirian. Pada akhirnya ia menjadi bulan-bulanan musuh yang selama ini sedang mengincarnya.

Setelah ditinggal pergi dalam kondisi babak-belur, seluruh temannya baru datang dan berniat untuk mengejar geng Avegar, saat itulah Galaksi mencoba menghentikannya dan berbicara lantang dihadapan kawan-kawannya agar mereka insaf dari kenakalan yang selama ini dilakukan, karena menurutnya semuanya harus diselesaikan dan mengambil jalan baru yang benar.   

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri
Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Rabu, 2 April 2025 - 16:15 WIB

Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Senin, 31 Maret 2025 - 19:20 WIB

The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

TERBARU

Opinia

Meluruskan Makna Kemanusiaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:34 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid: Part II

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB