Korea Utara Tuduh Militer Korea Selatan Hindari Tanggung Jawab atas Insiden Pesawat Tak Berawak

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi "Korea Utara Tuduh Militer Korea Selatan Hindari Tanggung Jawab atas Insiden Pesawat Tak Berawak" sumber edit by Frensia

Frensia.id – Kim Yo Jong, Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara menuduh militer Korea Selatan menghindari tanggung jawab atas dugaan pelanggaran kedaulatan DPRK melalui penggunaan pesawat tak berawak yang melintas perbatasan.

Setelah Kim Yo-jong mengeluarkan pernyataan keras terhadap Korea Selatan dalam pernyataan pers yang digelar di Pyongyang pada tanggal 12 Oktober 2024, ketegangan regional pun meningkat .

Menurut Kim Yo Jong, Korea Selatan telah menggunakan metode stereotip untuk mengelak dari tanggung jawab atas insiden terbaru tersebut.

“Begitu Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengeluarkan pernyataan penting, para gangster militer ROK sibuk berusaha menghindari tanggung jawab sambil membuat alasan yang tidak tahu malu dan kekanak-kanakan,” ujar Kim Yo Jong.

Baca Juga :  Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Kim menambahkan bahwa militer Korea Selatan seharusnya mampu mengidentifikasi dan mencegah insiden semacam itu, mengingat mereka sering membanggakan kemampuan deteksi dan pelacakan mereka.

“Apakah militer tiba-tiba menjadi buta saat melihat kawanan burung terbang, dan mengira itu adalah pesawat tak berawak dari utara?” tanya Kim Yo Jong.

Pernyataan tersebut juga mencerminkan kekecewaan DPRK terhadap apa yang dipandang sebagai respons lemah oleh pihak Korea Selatan.

“Kalau militer telah bersekongkol dalam hal rakyatnya melakukan tindakan terang-terangan melanggar kedaulatan negara lain dengan menggunakan pesawat tanpa awak, maka hal tersebut merupakan persekongkolan dan konspirasi yang disengaja,” tegas Kim Yo Jong pada tanggal 12/10/2024.

Kritik ini muncul di tengah klaim oleh DPRK bahwa mereka telah menjadi sasaran kampanye provokatif oleh Korea Selatan, yang melibatkan pengiriman pesawat tak berawak dan selebaran politik ke wilayah DPRK.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Kim Yo Jong mengancam akan mengambil tindakan pembalasan yang kuat dan sesuai untuk melindungi kedaulatan negaranya.

Sementara itu, respons dari Korea Selatan terkait tuduhan ini masih belum jelas.

Menteri Pertahanan Nasional ROK menyatakan bahwa “tidak mungkin untuk memastikannya secara strategis dalam hal keamanan nasional dan keamanan strategis” dan menekankan bahwa pihak militer tidak terlibat dalam pengiriman pesawat tanpa awak tersebut.

Ketegangan antara kedua negara tetap tinggi, dengan kedua pihak mempertahankan sikap defensif dan saling tuduh.

Komunitas internasional menanti respons lebih lanjut dari kedua belah pihak serta potensi dialog untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu
Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman
Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye
Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:32 WIB

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:22 WIB

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:26 WIB

Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:29 WIB

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

TERBARU