Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Galakkan Gerakan

Gambar Galakkan Gerakan "Wakaf Oksigen" Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, Jumat (22/8), menggelar aksi wakaf oksigen. Mereka membagikan ribuan bibit pohon buah kepada pengguna jalan di kawasan Simpang Empat Mangli, Jember. Aksi ini menjadi rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 yang mengangkat tema ekoteologi.

Pantauan di lapangan memperlihatkan antusiasme masyarakat. Banyak pengendara berhenti sejenak untuk menerima bibit, bahkan ada yang langsung berniat menanam di pekarangan rumah. Suasana lalu lintas sore itu terasa berbeda, dihiasi senyum mahasiswa yang mengusung semangat hijau.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, menegaskan gerakan ini bagian dari komitmen kampus dalam menghadapi krisis iklim.

“PBAK tahun ini mengangkat tema ekoteologi. Kami ingin kajian tentang ekoteologi bergerak dari ruang teori menuju praktik. Melalui pembagian bibit ini, kami memperkenalkan gagasan wakaf oksigen,” jelasnya.

Prof. Hepni menjelaskan, konsep wakaf umumnya berkaitan dengan masjid, pesantren, atau tanah. Kini UIN KHAS memperluas pemaknaannya. Pohon yang ditanam masyarakat akan menghasilkan oksigen, memberi manfaat bagi lingkungan, sekaligus menjadi amal jariyah.

Baca Juga :  Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi

“Gerakan ini memiliki nilai jangka panjang. Pohon yang tumbuh kelak menyediakan udara bersih dan buah untuk masyarakat. Pesannya sederhana, menjaga lingkungan adalah bagian dari ajaran agama,” tambahnya.

Panitia PBAK memilih bibit pohon buah agar manfaatnya ganda. Masyarakat bisa memperoleh udara sehat sekaligus hasil panen di kemudian hari. Jenis bibit yang dibagikan antara lain mangga, jambu, durian, dan kelengkeng, yang mudah dirawat di pekarangan rumah.

Selain aksi di jalan raya, UIN KHAS juga menyiapkan penanaman bersama di halaman kampus dan beberapa titik strategis di Jember. Program ini diharapkan menumbuhkan kepedulian mahasiswa baru terhadap isu lingkungan sejak awal mereka masuk perguruan tinggi.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Bagi mahasiswa, aksi tersebut menjadi pengalaman penting. Mereka belajar bahwa ekoteologi, atau teologi yang berpihak pada kelestarian alam, dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana yang memberi dampak luas.

“Melalui wakaf oksigen, kami ingin mengetuk kesadaran masyarakat. Lingkungan yang hijau adalah pesan agama yang sangat penting bagi kehidupan manusia,” tegas Prof. Hepni.

Gerakan wakaf oksigen menandai dimulainya PBAK 2025 UIN KHAS Jember. Dari Jember, semangat peduli lingkungan dipancarkan dengan harapan bisa menyebar lebih luas, membawa udara segar bagi bumi, dan meninggalkan warisan kebaikan bagi generasi berikutnya.

Penulis : Mashur Imam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural

Baca Lainnya

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:00 WIB

Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB