Frensia.id- Aroma kemewahan jam tangan Rolex yang baru saja disematkan di pergelangan tangan para penggawa Tim Nasional Indonesia agaknya tak sejalan dengan performa mereka di lapangan hijau.
Alih-alih terpacu semangatnya, skuad Garuda justru tampil “rilex” dan harus menelan pil pahit kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam laga persahabatan yang berlangsung semalam.
Sebelum pertandingan, publik sempat dihebohkan dengan kabar pemberian jam tangan Rolex kepada para pemain Timnas oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, bahkan menegaskan bahwa hadiah mewah itu berasal dari uang pribadi Presiden, menambah kesan istimewa bagi punggawa Merah Putih.
Harapan tinggi pun membumbung, seolah Rolex tersebut akan menjadi “mantra” penyemangat. Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain.Sejak peluit babak pertama dibunyikan, dominasi Jepang sudah terlihat jelas.
Baru 15 menit berjalan, gawang Indonesia sudah bergetar. Sundulan Daichi Kamada memanfaatkan umpan silang dari Shunsuke Mito sukses merobek jala Garuda, membuat skor menjadi 1-0. Dua menit berselang, mimpi buruk kembali datang.
Kali ini giliran Takefusa Kubo yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti, dibantu oleh Shuto Machino setelah tendangan sudut, membuat skor menjadi 2-0.Jepang tak mengendurkan serangan. Menjelang turun minum, di menit 45’+6, Daichi Kamada kembali menunjukkan kelasnya.
Tendangan kaki kanannya dari jarak sangat dekat, hasil umpan apik dari Takefusa Kubo, tak mampu dibendung kiper Indonesia. Babak pertama berakhir dengan skor mencolok 3-0 untuk keunggulan Samurai Biru, meninggalkan pertanyaan besar di benak para penggemar.
Memasuki babak kedua, harapan akan kebangkitan Timnas Indonesia pupus sudah. Jepang tetap beringas. Di menit 55′, Ryoya Morishita menambah pundi-pundi gol Jepang.
Tendangan kaki kanannya dari sudut sulit di kanan berhasil menjebol gawang Indonesia, dibantu oleh Shuto Machino. Skor berubah menjadi 4-0.Tak sampai di situ, hanya tiga menit berselang, tepatnya di menit 58′, Shuto Machino ikut berpesta gol.
Tendangan kaki kirinya dari jarak sangat dekat, hasil umpan terobosan cerdik dari Takefusa Kubo, semakin menenggelamkan Indonesia. Skor 5-0 untuk Jepang.Puncaknya terjadi di menit 80′.
Mao Hosoya menutup “pesta” gol Jepang. Tendangan kaki kanannya dari bagian tengah kotak penalti bersarang di sudut kiri atas gawang Indonesia.
Skor telak 6-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan di menit 90’+4, mengakhiri pertandingan yang terasa sangat berat bagi Timnas Indonesia.Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras.
Hasil ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi jajaran pelatih dan federasi sepak bola Indonesia. Penting untuk mengevaluasi secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi teknis permainan, tetapi juga mentalitas dan motivasi para pemain. Hadiah mewah justru membuat Timnas “rilex” dan kehilangan fokus, apalagi di hadapan tantangan kompetisi yang semakin ketat