Diriset! Pinokio Saat Jadi Boneka Lebih Bisa Pengaruhi Hati

Sunday, 18 August 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Diriset! Pinokio Saat Jadi Boneka Lebih Bisa Pengaruhi Hati (Sumber: Ilustrasi/Mashur Imam)

Gambar Diriset! Pinokio Saat Jadi Boneka Lebih Bisa Pengaruhi Hati (Sumber: Ilustrasi/Mashur Imam)

Frensia.id- Diriset, kesan orang saat melihat Pinokio sebagai sosok boneka kayu dan ketika telah jadi manusia. Ternyata hasilnya, mengejutkan. Manusia lebih menyukai pesan yang disampaikan benda non biologis dari yang persis dengan dirinya.

Kisah yang berasal dari Le Avventure di Pinocchio, karya Carlo Collodi ini sangat menarik perhatian para pakar dan akademisi. Pinokio jadi sosok yang banyak menginspirasi masyarakat barat setalah diangkat oleh Disney.

Tidak mengherankan, jika majalah Tempo berkali-kali mengangkatnya menjadi bahan ilustrasi yang unik untuk mengkritik kondisi politik di Indonesia. Bahkan baru-baru ini, mereka mengangkat tulisan dengan tema Ilustrasi Pinokio Jawa karya Prof Sukidi.

Ilustrasi boneka kayu tersebut ternyata lebih kuat memberikan kesan pada hati masyarakat. Kekuatan kesan boneka atau ilustrasi sebagai penyampai pesan pernah secara serius pernah diteliti oleh Barbara C. N. Müller, Rick B. van Baaren, Daniël H. van Someren dan Ap Dijksterhuis.

Baca Juga :  Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Karya mereka telah terbit pada tahun 2014 silam. Dipublikasi oleh Guildford Press dalam bentuk jurnal.

Fenomena tersebut dianggap sebagai fakta antropomorfisme. Bagi mereka, mengaitkan sifat-sifat manusia pada objek, ternyata memiliki pengaruh signifikan pada perilaku sosial. Ia meneliti perilaku manusia saat dihadapkan pada dua jenis aktor, yakni aktor biologis dan non-biologis.

Aktor yang dimaksud tentu mirip seperti karakter Pinokio. Melalui pengamatan terhadap video yang menggambarkan masing-masing agen, peneliti mengukur bagaimana persepsi manusia pada aktor yang dilihatnya dalam kisah Pinokio.

Menariknya, saat mereka menonton video yang menampilkan aktor non-biologis, memperlihat kecenderungan kedekatannya, baik secara fisik dan emosional.  Bahkan lebih kuat dibandingkan saat menonton video saat Pinokio menjadi manusia seutuhnya.

Baca Juga :  Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Mereka, misalnya, memilih duduk lebih dekat dengan karakter saat Pinokio menjadi boneka. Yang demikian menunjukkan bahwa proses antropomorfisasi aktor non-biologis menciptakan persepsi agensi yang lebih besar.

Persepsi yang kuat tersebut, pada gilirannya mendorong kedekatan interpersonal dan perilaku prososial. Dengan demikian, ketika manusia menganggap aktor non-biologis memiliki sifat-sifat manusia, interaksi dengannya hangat dan dekat.

Mereka dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat meskipun aktor tersebut bukan manusia. Temuannya tersebut menyimpulkan bahwa kekuatan persepsi manusia dalam menciptakan hubungan sangat kuat dengan entitas yang sebenarnya tidak hidup. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!
Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional
Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo
FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan
Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Baca Lainnya

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

Wednesday, 3 December 2025 - 12:12 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Saturday, 22 November 2025 - 17:06 WIB

Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

Friday, 21 November 2025 - 12:59 WIB

Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Wednesday, 19 November 2025 - 16:23 WIB

Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

TERBARU

(Foto: Tangkapan layar)

Regionalia

Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:22 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte (Sumber:Prastyo)

Educatia

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:12 WIB

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB