Empat Kabupaten/Kota Dengan Janda Terbanyak Sejawa Timur, ini daftarnya.

Monday, 29 January 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap manusia dari hati nurani padali dalam didorong bahwa perkaiwanan meruapakn ikatan abadi, hanya kematian yang dapat memisahkannya. Akan tetapi dalam menjalani kehidupan khususnya dalam perkawinan tidak selalu berjalan mulus. Sekalipun penceraian merupakan sesuatu yang selalu dihindari namun pencerain tidaklah dapat hindari.

Sebagaimana dilansir oleh BPS Provinsi Jawa Timur pertanggal 25 Juli 2023 merilis angka pencerian selama 3 tahun terakhir yakni sejak tahun 2020-2022. Jumlah Talak dan Cerai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2020-2022 dengan Terus mengalami kenaikan tahun 2020 penceraian sebesar 61. 870 mengalami kenaikan 2021 menjadi 88.235 dan lebih mengejutkan tahun 2022 menjadi 102.065

Baca Juga :  FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan

Dari kabupaten sejawa timur terdapat 4 kabupaten dengan angka terpenceraian yang tembus sampai 5 ribu perkara penceraian pada tahun 2022. Keempat kabupaten/kota tersebut sebagai berikut:

  1. Malang

Malang jumlah cerai tahun 2020 sebanyak 6.707, lalu menurun tahun 2021 menjadi 6.370 dan menaik drastis 8. 195 tahun 2022.

2. Surabaya

Jumlah cerai tahun 2020 sebanyak 5.154, lalu naik tahun 2021 menjadi 5.726 dan menaik drastis 6.933 tahun 2022.

Baca Juga :  IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

3. Jember

Jumlah cerai tahun 2020 sebanyak 354, lalu naik tahun 2021 menjadi 5.864 dan menaik drastis 6.779 tahun 2022.

4. Banyuwangi

Jumlah cerai tahun 2020 sebanyak 5.684, lalu naik tahun 2021 menjadi 5.974 dan menaik drastis 6.005 tahun 2022.

Dari uraian diatas keempat kabupaten/kota tersebut sejak tahun 2020 hingga 2022 setiap tahunnya rata-rata terdapat 5 ribu pasangan suami istri bercerai.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!
Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional
Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo
FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan
Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor
IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Baca Lainnya

Friday, 21 November 2025 - 12:59 WIB

Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Wednesday, 19 November 2025 - 16:23 WIB

Kantin UIN KHAS Jember Diteliti, Ini Rekomendasi Jitu agar Lebih Profesional

Tuesday, 18 November 2025 - 17:59 WIB

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 November 2025 - 15:01 WIB

FTIK Championship UIN KHAS Resmi Ditutup, Dekan Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan

Sunday, 16 November 2025 - 23:05 WIB

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB