Filsafat Sex Ala Aquinas, Penting Jadi Pertimbangan Penyuka Sesama Jenis

Sabtu, 14 September 2024 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Filsafat Sek Ala Aquinas, Penting Jadi Pertimbangan Penyuka Sesama Jenis (Sumber: Canva)

Gambar Filsafat Sek Ala Aquinas, Penting Jadi Pertimbangan Penyuka Sesama Jenis (Sumber: Canva)

Frensia.id-  Filsafat sek dalam pemikiran Thomas Aquinas memiliki dimensi moralitas. Ia memahami seksualitas sebagai sesuatu yang alamiah dan harus dilakukan oleh manusia.

Thomas Aquinas membahasnya dalam buku  Summa Theologiae. Karya tersebut ditulis secara serius sejak 1265–1274.

Dalam karya itu, ia berupaya melakukan komparasi seksualitas hewan tingkat rendah, khususnya mamalia. Hasilnya, ia menegaskan bahwa dorongan alami dalam seksualitas manusia adalah guna berkembang biak, artinya mesti terjadi antara laki-laki dan perempuan.

Asumsi tersebut yang membuat yakin bahwa seksualitas telah diatur Tuhan pada seluruh makhluknya. Keberadaannya, melekat dan mendasar ada di setiap diri manusia. Aquinas juga percaya bahwa Tuhan menciptakan setiap bagian tubuh manusia dengan fungsi tertentu.

Dalam pandangannya, alat kelamin laki-laki secara khusus dirancang untuk menanamkan sperma ke dalam alat yang dimiliki perempuan.  Tujuannya adalah prokreasi.

Karena itu, menyimpan sperma di tempat selain alat intim perempuan, bagi lelaki dianggap tidak alami dan melanggar rancangan Tuhan. Menurut Aquinas, tindakan semacam ini bukan hanya bertentangan dengan hukum alam, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap rencana ilahi.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Aquinas menganggap beberapa tindakan seksual sebagai tidak wajar dan tidak bermoral, termasuk bestialitas (hubungan seksual dengan hewan), homoseksualitas, dan masturbasi. Alasannya adalah karena tindakan-tindakan ini mengabaikan tujuan utama seksualitas, yaitu prokreasi, yang menurutnya merupakan perintah Tuhan.

Aktivitas ini melibatkan penggunaan organ seksual yang tidak sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Aquinas percaya bahwa jika tindakan-tindakan tersebut dilakukan dengan sengaja, itu akan merusak tatanan alam yang telah diciptakan oleh Tuhan.

Dengan kata lain, tindakan ini tidak hanya menyimpang secara moral, tetapi juga merupakan gangguan yang disengaja terhadap hukum alam.

Meskipun Aquinas tidak menyebutkan secara eksplisit tentang beberapa tindakan lain, seperti fellatio (hubungan seks oral), ia mengisyaratkan bahwa tindakan ini juga salah secara moral jika berakhir dengan orgasme. Sperma yang dihasilkan tidak ditempatkan di dalam rahim perempuan, sehingga prokreasi tidak mungkin terjadi.

Baca Juga :  Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Menurut pandangan Aquinas, setiap bentuk hubungan seksual yang tidak melibatkan penis memasuki vagina dianggap tidak alamiah dan karenanya tidak bermoral. Ini termasuk kombinasi anatomi lain seperti memasukkan penis, jari, atau organ lain ke dalam anus.

Kriteria Aquinas mengenai seks yang alami berfokus pada aspek anatomi dan fisiologi tubuh manusia, bukan pada psikologi manusia. Baginya, tindakan seksual yang benar harus menghasilkan prokreasi, dan setiap penyimpangan dari tujuan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap tatanan alam yang telah dirancang oleh Tuhan.

Pandangan ini penting untuk menjadi pertimbangan para penyuka sesama jenis.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo
Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Baca Lainnya

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 11:13 WIB

Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

Selasa, 2 September 2025 - 10:58 WIB

Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi

TERBARU