Frensia.id – Kisah Nabi Ibrahim pada Hari Raya Qurban atau Idul Adha memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam.
Kisah ini diabadikan dalam Al-Quran, terutama dalam Surah Ash-Shaffat ayat 100-107.
Nabi Ibrahim bermimpi bahwa Allah memerintahkannya untuk menyembelih putranya, Ismail.
Meskipun berat, Nabi Ibrahim memutuskan untuk mematuhi perintah Allah. Ketika hendak melaksanakannya, Nabi Ibrahim mendapat panggilan dari Allah yang menyatakan bahwa mimpinya itu hanyalah ujian dari Allah, dan bahwa dia telah lulus ujian itu dengan kepatuhannya yang luar biasa.
Allah kemudian memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih seekor domba sebagai gantinya. Peristiwa ini diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai Idul Adha atau Hari Raya Qurban, dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba, atau sapi.
Kisah ini mengajarkan beberapa pelajaran penting, seperti kepatuhan total kepada Allah, kesabaran dalam menghadapi ujian, dan semangat untuk berkorban demi agama.
Kisah ini juga menegaskan bahwa Allah tidak pernah memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan fitrah kemanusiaan.
Idul Adha juga mengingatkan umat Muslim akan pentingnya berbagi dan berkorban, dengan menyedekahkan sebagian daging kurban kepada yang membutuhkan.
Secara keseluruhan, peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah agama Islam yang diperingati setiap tahun.