Hindari Kecelakaan, Jangan Berkendara Di Belakang Truk Besar

Sabtu, 27 Januari 2024 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun instangram madiun_info

Gambar tangkapan layar akun instangram madiun_info

Frensia.Id- Mengemudi mobil atau mengendarai sepeda motor di belakang truk sangat berbahaya. Kondisi jalan tidak terlihat jelas karena terhalang dimensi kendaraan yang besar atau sering disebut dengan blind spot. 


Saat berkendara di jalan raya pastinya akan bertemu dengan ragam kendaraan lainnya, seperti truk atau pun bus. Terlebih, jika perjalanan itu merupakan jalur lintas wilayah yang tentunya banyak kendaraan besar berseliweran.

Baca Juga :  KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Dalam kondisi lalu lintas lancar mungkin tidak akan terlalu masalah, tetapi berbeda halnya jika lalu lintas padat sehingga kecepatan kendaraan sangat terbatas. Mau tidak mau pengemudi kendaraan pribadi berada di belakang truk atau bus yang memiliki ukuran yang lebih besar.

Ketika hal ini terjadi, sebaiknya pengemudi tetap menjaga jarak aman dan tidak terlalu lama berada di belakangnya. Selain memberikan titik buta terhadap pengendara lain, tak jarang ada truk yang lampu belakangnya mati.

Baca Juga :  Truk Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter Di Jember, Satu Orang Meninggal Dunia

Truk memang wajib memiliki lampu belakang yang normal. Sayangnya, masih banyak ditemui truk yang lampu belakangnya mati atau redup. Tentu dampaknya sangat merekikan ya sobat Frensi. Maka jaga jarak aman agar bisa mengantisipasi potensi kecelakaan, jika truk tiba-tiba bermanuver.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS
Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!
Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI
Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan

Baca Lainnya

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Maret 2025 - 13:33 WIB

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:00 WIB

Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:48 WIB

Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:27 WIB

Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS

TERBARU

Ilustrasi idul fitri 1446 H

Opinia

Lebaran: Subjek Bebas yang Memaafkan

Rabu, 2 Apr 2025 - 13:20 WIB

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB