Indahnya Toleransi Muslim-Non Muslim, Hewan Kurban Salah Satu Masjid Perumahan Jember ini, Tembus Puluhan Ekor

Senin, 17 Juni 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Indahnya Toleransi Muslim-Non Muslim, Hewan Kurban Salah Satu Masjid Perumahan Jember ini, Tembus Puluhan Ekor (Sumber: Imam/Frensia)

Gambar Indahnya Toleransi Muslim-Non Muslim, Hewan Kurban Salah Satu Masjid Perumahan Jember ini, Tembus Puluhan Ekor (Sumber: Imam/Frensia)

Frensia.id “Semua karena Indahnya toleransi”, kata Hermanto, Ketua Bidang PHBI Masjid Baiturrahim, Perumahan Dharma Alam Sempusari, Jember. Walau masjid tak begitu besar namun hewan kurban pada Idul Adha tahun ini, tembus puluhan ekor. Disebut-sebut di dalamnya, juga ada peran warganya yang Non Muslim.

Berdasarkan laporan yang diterima Frensia.id, hewan kurban tahun ini, di Masjid Baiturrahim terdiri dari 34 kambing dan 2 sapi. Uniknya, semuanya berasal dari warga perumahan Dharma Alam sendiri.

Menurut Hermanto, sebenarnya membeludaknya hewan di Masjid perumahan tersebut, tidak hanya terjadi saat ini saja. Tahun sebelumnya, memang juga berjumlah puluhan ekor.

“Tidak hanya tahun ini, tahun kemarin juga puluhan. Itu yang kemudian, sangat syukuri. Warga di sini kompak sekali, bukan hanya dalam kegiatan namun berkorban di tempat ibadah,”katanya pada Frensia, 17/06/2024.

Baginya, warga Perumahan Dharma alam memiliki kesadaran agama yang toleran. Tidak heran, jika semua warga juga punya rasa memiliki pada masjid ini.

Baca Juga :  Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas

“Mulai kemarin sore hewan kurban telah berdatangan. Bahkan tadi, habis sholat ada  masih ada yang baru mengumpulkan, 2 ekor kalau tidak salah, tambahannya tadi. Semua ini karena rasa memiliki tempat ibadah dari warga perumhan ini sangat tinggi. Alhamdulillah”,ucapnya penuh syukur.

Saat ditanya tentang sebab musabab hadirnya rasa kepemilikan warganya, Hermanto menilai, semua karena toleransi. Pengelola masjid dianggapnya telah sukses, sebab dilakukan dengan moderat dan mulkultural.

Ia menuturkan bahwa seluruh kelompok agama penuh toleransi dan saling dukung memajukan masjid di perumahan tersebut. Tidak hanya NU, semua kelompok mendukung acara masjid.

Tidak mengherankan, jika dalam setiap momentum hari besar Islam, selalu kompak, besar dan meriah. Hal demikian, yang menurut Hermanto, menjadi kunci masyarakat memiliki kesadaran agama yang baik dan merasa memiliki pada tempat ibadah.

Baca Juga :  WASPADA! Peneliti Ungkap "Satu Benda" Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

“Di sini, semua kelompok agama Islam merasa memiliki pada masjid. Kuncinya kita harus menanggalkan perbedaan dan penuh toleransi. Kalau sudah toleran, pasti harmonis dan jika sudah harmonis, ibadah akan tenang”, ujarnya.

Bahkan hal yang mencengangkan lagi, saking harmonisnya, bukan hanya Ummat Muslim saja yang gotong rotong mengembangkan dan ikut serta dalam kegitan masjid. Non muslim pun juga ikut menyukseskan acara besar keIslaman di masjid, termasuk pada momentum Idul Adha, seperti saat ini.

“Bahkan ada non muslim yang merasa memiliki dan selalu ikut andil dalam kegiatan masjid. Namanya, Pak Peter dan banyak lagi lain. Juga terlibat dalam mamajukan kegiatan masjid. Bahkan, juga ada yang jadi pengurus takmir masjid ini. Termasuk kerja pengumpulan hewan kurban ini. Itu yang unik dari masjid ini, tak ditemukan di Masjid lain,” tuturnya penuh bangga. (“)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025
Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari
Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat
Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember
Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Karyawan Rose Brand di Jember Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca Lainnya

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:18 WIB

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:06 WIB

Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

TERBARU

Religia

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

Senin, 25 Agu 2025 - 15:28 WIB