Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag sebagai Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UIN KHAS Jember saat memberikan sambutan di acara FGD (Sumber foto: Istimewa)

Rektor UIN KHAS Jember saat memberikan sambutan di acara FGD (Sumber foto: Istimewa)

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag sebagai Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Frensia.Id- Universitas Islam Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang pada (18/06/2025).

Kegiatan ini bertajuk ‘Pendampingan Pelaksanaan Kenaikan Pangkat dan Penerbitan SK Jabatan Fungsional Dosen’, tujuannya ialah untuk mempercepat proses kenaikan jabatan fungsional dosen sampai ke jenjang guru besar.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., Wakil Rektor I Prof. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor II Dr. Ainur Rafiq, M.Ag., Wakil Rektor III Dr. Khoirul Faizin, M.Ag., Kepala SPI, Ketua Tim Kerja Biro AUPK, serta tim kerja SDMA dan Ortala UIN KHAS Jember.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hefni dalam sambutannya menyampaikan bahwa percepatan kenaikan pangkat dosen menjadi agenda prioritas lembaga demi menjaga daya saing perguruan tinggi. Pasalnya, jika tidak bergerak secara cepat, maka sebuah lembaga akan kesulitan berdaya saing.

“Kita tidak boleh tertinggal dari kampus lain dalam hal peningkatan jabatan akademik. Jika tidak bergerak cepat, kita akan kesulitan bersaing, karena jabatan fungsional dosen salah satunya berpengaruh dalam akreditasi program studi maupun lembaga,” katanya, Rabu (18/06/2025).

“Maka, proses pendampingan seperti ini harus dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Sementara itu, narasumber dari Kementerian Agama RI, yakni Widodo Helwis Perdana, S.T., Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama RI, yakni Widodo Helwis Perdana, S.T., Ketua Tim Pengadaan dan Mutasi ASN Wilayah I Biro SDM, serta Arif Gunawan. Keduanya menjelaskan tentang mekanisme baru pengajuan kenaikan jabatan fungsional berdasarkan regulasi terkini.

“Penilaian angka kredit (AK) dosen, saat ini tidak lagi kumulatif. Melainkan dikonversi sejak kenaikan jabatan terakhir,” ungkap salah satu narasumber, Widodo Helwis Perdana.

Selanjutnya kata dia, banyak dosen masih mengusulkan angka kredit secara kumulatif. Padahal, sistem terbaru menuntut angka kredit dari awal setiap kali terjadi kenaikan jabatan.


“Misalnya, pada saat lektor sudah memiliki AK 800, maka saat naik jabatan ke lektor kepala AK tersebut kembali lagi ke nol, lalu dinilai dengan konversi dari E Kinerja” paparnya.

Widodo juga menyoroti praktik yang kurang tepat dalam pengusulan angka kredit selama masa tugas belajar. Menurutnya, beberapa dosen tetap mengajukan Penetapan Angka Kredit (PAK) dan bahkan mengalami kenaikan jabatan fungsional.

“Padahal secara regulasi, dosen yang sedang tugas belajar seharusnya tidak diaktifkan dalam jabatan tersebut,” tuturnya.

“Jika dosen sedang tugas belajar, jabatan fungsionalnya seharusnya dihentikan sementara. Baru setelah aktif kembali, angka kredit dari aktivitas akademik seperti publikasi jurnal dan lainnya bisa diajukan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kendati kegiatan ini berlangsung di tengah udara dingin kawasan Glagah Arum yang sejuk dan berkabut, sesi diskusi dalam kegiatan FGD berlangsung hangat dan partisipatif. Dengan adanya forum ini diharapkan proses percepatan karir dosen di UIN KHAS Jember dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada mutu lembaga.

Baca Juga :  Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember
Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Baca Lainnya

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag sebagai Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:00 WIB

Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:30 WIB

Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:37 WIB

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI

TERBARU