Kabar Kembira Buat Kader NU! PBNU Buka Beasiswa Ke China, Tersedia S1 sampai S3. Baca Syaratnya Disini…

Rabu, 28 Februari 2024 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Renmin University of China Merupakan Salah Satu Kampus Terbaik di China Kampus Tujuan CGS PBNU (Sumber: Laman Resmi Renmin University of China)

Renmin University of China Merupakan Salah Satu Kampus Terbaik di China Kampus Tujuan CGS PBNU (Sumber: Laman Resmi Renmin University of China)

Frensia.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta kembali membuka beasiswa bagi kader NU ke China.

Kesempatan beasiswa ini diberikan untuk dapat menempuh studi program sarjana (S1), magister (S2) dan doktor (S3) melalui program Beasiswa Pemerintah China atau China Government Scholarship (CGS).

Beasiswa CGS ini menawarkan beberapa fasilitas seperti biaya kuliah, biaya tempat tinggal, serta uang saku bulanan.

Program ini dilaksanakan PBNU melalui Lembaga Perguruan Tinggi (LPT) sebagai penanggung pelaksana.

Seperti dilansir dari NU Online Kepala Sekretariat LPT PBNU menyampaikan bagi kader NU yang tertarik untuk mengikuti beasiswa ini, setelah mendaftar LPT akan mengundang narasumber para penerima yang sudah menerima beasiswa untuk mendampingi dan berbagi pengalaman dari proses mendaftar sampai diterima.

Baca Juga :  Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Pendaftaran telah dibuka sejak 26 Februari 2024 dan ditutup sampai 2 Maret.

Adapun persyaratan dan kriteria CGS PBNU 2024 sebagai berikut:

  1. Sehat jasmani dan rohani 
  2. 2. Pas foto (passport/visa style)
  3. Memiliki paspor aktif minimal 6 bulan saat mendaftar
  4. Memiliki ijazah SMA bagi pendaftar S1
  5. Memiliki ijazah S1/S2 bagi pendaftar S2 dan S3
  6. Bagi pendaftar S1 maksimal berumur 25 tahun, S2 maksimal berumur 35 tahun, dan S3 maksimal berumur 40 tahun
  7. Memahami Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin dibuktikan dengan sertifikat seperti TOEFL, IELTS  atau HSK
  8. Melengkapi proposal penelitian bagi pendaftar S1 (minimal 200 kata), S2 dan S3 (minimal 800 kata)
  9. Diutamakan kader NU
  10. Tidak sedang menerima beasiswa pemerintah Tiongkok lainnya
  11. Melengkapi formulir pendaftaran
Baca Juga :  Galakkan Gerakan "Wakaf Oksigen" Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Semua dokumen tersebut disiapkan dalam soft copy dan dikirim dalam format PDF, untuk pas foto bisa dikirim dalam format JPG.

Untuk informasi lengkapnya, calon pelamar beasiswa bisa menghubungi narahubung di nomor berikut: Anna +62 822-5772-6328

Sumber : NU Online

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo
Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Baca Lainnya

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 11:13 WIB

Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak

Selasa, 2 September 2025 - 10:58 WIB

Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi

TERBARU