Karena Ulah Jenglot, Di Daerah ini Ada Tradisi Jaga Kubur

Minggu, 18 Februari 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Tangkapan Layar Youtube @Anggoputra4971

Ilustrasi: Tangkapan Layar Youtube @Anggoputra4971

Frensia.id- Jenglot di Indonesia, dianggap sebagai hewan mistis. Sangat menakutkan, sampai-sampai di suatu daerah, lahir tradisi jaga kubur karena ketakutan pada makhluk ini. Daerah tersebut adalah Dusun Kluangan, Desa Racek, Tiris Probolinggo.

Masyarakat Dusun Kluangan memiliki tradisi jaga kubur. Mereka memiliki kepercayaan bahwa konon, jika jenasah yang baru meninggal akan dicuri Jenglot. Kepercayaan ini sampai sekarang masih ada.

Baca Juga :  Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Bahkan tradisinya pun terus berlanjut. Karena itu, tradisi tersebut menyita beberapa peneliti dari Universitas Zainul Hasan Genggong. Mereka adalah Firdaus Ainul Yakin, Sidik Kholifin, Ali Umar Bahestha Ar, Badrud Tamam, Fijay Kumar, Moh. Fajrul Falah, Moh. Ghufron, Moh. Umar Rozak, Muhammad Ali Wafa, dan Muzemil.

Hasil penelitian mereka dipublish dalam jurnal Al Khidmah. Terbit sekitar September tahun 2023.

Baca Juga :  Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Dalam temuannya, mereka menyebutkan bahwa tradisi itu telah diwariskan turun temurun. Bahkan mereka menganggapnya tidak bertentangan dengana agama. Sebab ada ajaran, jika keluarga tidak cepat beranjak dari kuburan, almarhum siksanya akan ringan.

tradisi ini merupakan sebagai usaha untuk meringankan si mayit“, tulis mereka dalam kesimpulan akhir penjelasan riset.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan
Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin
Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!
Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:54 WIB

Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:03 WIB

Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:24 WIB

Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang

TERBARU

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB