Frensia.id- Kawasan Gunung Bromo kembali terbakar hebat, kali ini titik api muncul di perbukitan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Video yang menunjukkan api menjalar di kawasan Gunung Bromo tersebar di media sosial. Dari informasi yang beredar, kebakaran belum reda selama dua hari ini.
Video yang beredar diduga direkam oleh wisatawan yang masuk melalui jalur Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, terlihat ada yang sedang berkobar pada waktu malam.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa kebakaran terjadi di area savana di dekat kawasan Widodaren. Rekaman tersebut diambil pada Kamis dini hari (20 Juni 2024). Api terlihat menjalar ke beberapa titik di sekitar perbukitan di kawasan Gunung Bromo.
Tempat kebakaran terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tepatnya di area Savana Widodaren.
Kebakaran telah ditanggulangi oleh Masyarakat Peduli Api. Dilansir dalam laman Liputan6, Ngadas Sampetono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanggulangan dari selama malam.
Terhitung sejak hari rabu, secara resmi ia telah menurunkan beberapa personal untuk memadamkan api. Jumlah total yang diturunkan adalah 17 orang personal.
Pada hari Rabu yang telah diterjunkan sebanyak 10 personel. Sedangkan hari ini, 20/06/2024, yang turun sebanyak 7 orang personal.
“Untuk kemarin dari MPA Ngadas dikirimkan sepuluh orang, hari ini ada tujuh orang”, ujarnya.
Saat ini api masih dalam proses penanganan oleh personel gabungan, termasuk dari Masyarakat Peduli Api (MPA) Ngadas. Semua personal masih berupaya dan bekerja keras memadamkan api.
Sampetono juga menginformasikan bahwa meskipun ada kebakaran hutan dan lahan, wisata Gunung Bromo masih tetap dibuka untuk pengunjung dan belum ada keputusan untuk melakukan penutupan.
“Untuk wisata masih tetap dibuka. Masih belum bisa dipastikan berapa luas area terdampak,” ungkapnya menambah keterangan. Untuk itu, langkah-langkah penanganan terus dilakukan untuk mengendalikan dan memadamkan api agar tidak menyebar lebih luas.
Pemerintah dan pihak terkait masih berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan keselamatan pengunjung serta mencegah dampak lebih lanjut dari kebakaran ini.