Frensia.id-Kejar Award adalah penghargaan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk penghargaan kepada pihak-pihak yang berperan aktif dalam memajukan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar. Salah satu yang mendapatkannya penghargaan tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bondowoso.
KEJAR adalah program “Satu Rekening Satu Pelajar” (KEJAR). Program ini berupaya untuk memperkenalkan budaya menabung kepada generasi muda sejak usia dini.
Melalui KEJAR, OJK tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keuangan di kalangan pelajar, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi kebiasaan pengelolaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memperkuat ekosistem keuangan nasional, sekaligus mendorong tercapainya target inklusi keuangan yang lebih luas di Indonesia.
MIN 1 Bondowoso yang meraih penghargaan ini, tentu berhasil mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Khususnya, dalam bidang Financial Literacy dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penghargaan KEJAR diberikan sebagai bagian dari program Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), sebuah inisiatif dari OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia. Dengan ini, OJK berusaha memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan secara cerdas dan bijak, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kepala Kantor OJK Jember, Mohammad Mufid, dalam acara media gathering pada Sabtu (24/8/2024), menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian MIN 1 Bondowoso.
“Alhamdulillah, ada sekolah di wilayah kerja kami yang berhasil meraih KEJAR Award,” ujar Mufid.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan komitmen madrasah dalam mendukung program literasi keuangan, tetapi juga menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan agama mampu bersinergi dengan institusi keuangan untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan.
Program GENCARKAN yang diinisiasi oleh OJK bertujuan untuk memperkuat literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya pelajar, agar mereka mampu memahami dan mempraktikkan pengelolaan keuangan sejak dini.
Mufid menekankan bahwa literasi keuangan adalah salah satu kunci penting dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan literasi keuangan di masyarakat,” tambahnya.
MIN 1 Bondowoso, yang bekerja sama dengan Bank Mandiri, terpilih sebagai Satuan Pendidikan Agama dengan Implementasi Program KEJAR Terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala MIN 1 Bondowoso, Nurhabi, dengan didampingi langsung oleh Kepala OJK Jember.
Pemberian apresiasi ini dilaksanakan dalam acara puncak Hari Indonesia Menabung yang dilangsungkan pada Kamis (22/8) di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari sektor pendidikan, perbankan, serta para pemangku kebijakan lainnya yang turut mendukung program literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Keberhasilan MIN 1 Bondowoso dalam meraih penghargaan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, terutama madrasah, untuk terus berperan aktif dalam mengedukasi siswa mengenai pentingnya literasi keuangan. Dengan semakin banyaknya sekolah yang terlibat dalam program literasi keuangan, diharapkan generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Selain itu, kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga keuangan juga diharapkan juga dapat menciptakan ekosistem yang mendukung terciptanya masyarakat yang melek finansial.