Komitmen! Jadi Pilot Project Zona Integritas, Rektor UIN KHAS Jember Siap Budayakan Akademik Bersih Dari Korupsi

Minggu, 2 Juni 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Komitmen! Jadi Pilot Project Zona Integritas, Rektor UIN KHAS Jember Siap Budayakan Akademik Bersih Dari Korupsi (Sumber: Canva)

Gambar Komitmen! Jadi Pilot Project Zona Integritas, Rektor UIN KHAS Jember Siap Budayakan Akademik Bersih Dari Korupsi (Sumber: Canva)

Frensia.id- Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS Jember) tahun ini masuk sebagai “pilot project Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih dan Melayani”. Proyek yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan integritas, transparansi, serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Merespons hal tersebut, Rektor kampus ini menyatakan siap upayakan budaya akademik bersih dan profesional.

Dilansir dalam laman resminya, Fakultas yang terpilih menjadi pilot project adalah Ushuluddin, Adab, dan Humaniora. Terpilihnya fakultas ini tentu disyukuri dan juga menjadi tanggung jawab seluruh pengelola kampus yang berlokasi di Kecamatan Kaliwates ini.

Sebenarnya, ada dua profesor yang merespons kabar tersebut. Yang pertama, Prof. Dr. Hepni, M.M, selaku rektor. Ia menegaskan bahwa penetapan ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi seluruh civitas akademika.

Kami bertekad untuk menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas dan transparansi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk membangun budaya akademik yang bersih dan profesional,” ujarnya 02/06/2024.

Baca Juga :  Istimewa! Peringatan HLUN 2025 di Jember Dihadiri 4.000 Lansia Senam Massal

Sebagaimana bunyi Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Tentang Penetapan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Pilot Project Pembangunan Zona Integritas, dijelaskan bahwa ada beberapa tujuan yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah terpilih. Adapun ketiganya adalah sebagaimana berikut ini:

  1. Mengoptimalkan akselerasi pembagunan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani;
  2. Melakukan penilaian mandiri pembangunan  Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani;
  3. Melaporkan setiap perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.  

Jadi, sebenarnya program ini juga diharapkan dapat membuat contoh model ideal kampus bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia dalam membangun zona integritas. Selain itu, proyek ini akan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen kampus, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tercapainya tujuan yang diinginkan.

Baca Juga :  Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Selaian profesor Hepni Zein, guru Besar kedua yang merespon kabar baik ini adalah, Profesor Ahidul Asror, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH). Baginya, hal tersebut adalah peluang untuk menjadi salah satu lembaga yang menjadi teladan bagi institusi-institusi lain di sektor pendidikan tinggi.

Bahkan ia juga berharap, proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik di Indonesia.

Kami siap dan percaya bahwa dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang tidak sehat”, ujarnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember
Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Baca Lainnya

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:00 WIB

Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:54 WIB

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:30 WIB

Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:37 WIB

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI

TERBARU