Lagu Legendaris Queen, “Bohemian Rhapsody” Disebut Kiasan Oleh Peneliti Universitas Widyatama

Sunday, 30 June 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Lagu Legendaris Queen, “Bohemian Rhapsody” Disebut Kiasan Oleh Peneliti Universitas Widyatama (Mashur Imam/Frensia)

Gambar Lagu Legendaris Queen, “Bohemian Rhapsody” Disebut Kiasan Oleh Peneliti Universitas Widyatama (Mashur Imam/Frensia)

“the song commonly contained figurative language, and specifically the song had type of comparison figurative language

_Sherly Tiffany dan Ervina CM Simatupang

Frensia.id- Lagu Queen memang uniknya, salah satu yang paling legendaris adalah Bohemian Rhapsody. Bukan hanya unik soal nadanya, namun juga misteri makna yang ada dalam liriknya.

Peneliti Universitas Widyatama tertarik meneliti lagu tersebut. Mereka menyebut ada makna kiasan yang sifat perbandingan dalam lagu tersebut.

Lagu yang berdurasi hampir enam menit ini merupakan karya dari band rock terkenal asal Inggris, Queen. Penulis lagu ini adalah vokalis utama mereka, yaitu Freddie Mercury, dan lagu ini dimasukkan ke dalam album berjudul A Night at the Opera, yang dirilis pada tahun 1975.

Album ini terkenal karena menggabungkan berbagai genre musik dan menampilkan komposisi yang kompleks serta lirik yang mendalam. Lagu tersebut mencerminkan kemampuan kreatif dan ekspresif Mercury dalam menyampaikan pesan melalui musik mereka.

Baca Juga :  Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Tidak heran jika dua orang asal Universitas Widyatama tertarik untuk mengkajinya. Kedua akademisi tersebut bernama, Sherly Tiffany dan Ervina CM Simatupang.

Risetnya keduanya disusun dalam bentuk jurnal. Bahkan, karya tersebut telah terbit pada BIRCI-Journal tahun 2022 kemarin.

Kajian dilakukan dengan model semantik. Model ini memang umumnya dipakai dalam menganalisis figuratif lirik sebuah lagu.

Setelah melakukan analisis yang cukup, akhirnya kedua akademisi ini menyimpulkan bahwa ada struktur bahasa kiasan yang sangat tampak bahkan dominan dalam lagu tersebut. Artinya, setiap kata yang disusun bukan makna pada umumnya.

Sedikitnya, keduanya mengelompokkan ada tiga dari empat jenis bahasa kiasan yang telah ditemukan. Keempatnya adalah tipe perbandingan dengan frekuensi 39%, tipe kontradiksi sebanyak 23%, dan tipe pengulangan mencapai 38%.

Baca Juga :  Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Yang tidak hanya ada satu jenis kiasan. Jenis korelasi tidak sama sekali terlihat dalam setiap penggal lirik lagu Bohemian Rhapsody.

Secara garis besar, temuan riset keduanya ini memberikan petunjuk bahwa penggunaan bahasa kiasan, khususnya dalam bentuk perbandingan, sangat mendominasi dalam lagu legendaris tersebut. Hal demikian menegaskan bahwa Freddie Mercury menggunakan perbandingan untuk memperkuat pesan atau makna yang disampaikan kepada pendengarnya.

Penggunaan bahasa kiasan dalam konteks lirik lagu ini, tidak hanya memperkaya makna secara estetis. Akan tetapi, juga mengundang pendengar untuk lebih mendalami dan meresapi arti dari setiap lirik yang dihadirkan dalam lagu tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Baca Lainnya

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Friday, 7 November 2025 - 13:33 WIB

Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

TERBARU