Masa Depan Industri Gim Nasional, Ternyata Industri ini Sangat Besar Memberikan Lapangan Pekerjaan

Minggu, 18 Februari 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iluatrasi gambar dari Freepik

Iluatrasi gambar dari Freepik

Frensia.id – Masa depan industry gim mulai menemukan momentumnya seiring dengan luasnya peluang yang disediakan industry ini.

Sesuai data yang dirilis Indonesia Esports Premier League atau IESPL, pertumbuhan industri gim di Indonesia semakin berkembang dengan cepat.

Pada tahun 2019 IESPL menjelaskan bahwa Indonesia posisi 12 sebagai pasar gaming dunia, karena jumlah gamers aktif mencapai 62,1 juta orang.

Secara kalkulatif, Esport di Indonesia sudah membuka lapangan pekerjaan dengan total Rp. 15 triliun dalam perutaran ekonomi.

Sementara data yang dikeluarkan Niko Partners menunjukkan bahwa jumlah gamers di Indonesia pada 2022 mencapai 180 juta orang. Jumlah ini apabila dibandingkan dengan penduduk Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 64,5% penduduk adalah gamers atau pemain gim.

Baca Juga :  Madrid Hancurkan City, Lolos ke 16 Besar Liga Champions Berkat Hattrick Mbappe

Niko Patner juga mengkalkulasikan jumlah nilai industry gim di Indonesia mencapai angka sekitar 18 triliun atau 1,2 dolar AS pada tahun 2022. Jumlah ini semakin menjelaskan bahwa industri memberikan sumbangsih yang sangat besar pada ekonomi nasional.

Data tersebut sangat relevan pada realita progresifitas dan produktifitas tim esport gim nasional. Beberapa kali tim esport Indonesia keluar menjadi juara dalam kompetisi gim berkala Internasional.

Selain itu, industri gim nasional pada tahun 2024 akan semakin diperhatikan oleh Pemerintahan Republik Indonesia, hal ini ditunjukkan dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) no 19 tahun 2024 tentang percepatan pembangunan.industri gim nasional.

Baca Juga :  Anfield Tak Lagi Angker, PSG Lolos ke Perempat Final Susul Bayern Munchen

Adapun tujuan adanya Perpres ini tidak lain adalah untuk mewujudkan industri gim nasional yang mandiri, berkualitas, berbudaya, berdaya saing, kreatif, adaptif, dan dinamis secara keberlanjutan.

Sehingga untuk mewujudkan tujuan tersebut pemerintah berkomitmen untuk melakukan misi pertama mengembangkan sumber daya manusia industri Gim Nasional dan mengoptimalkan sumber daya budaya. Kedua, mempercepat pertumbuhan industri gim nasional. Dan ketiga, membangun ekosistem pendukung untuk mendorong pertumbuhan industri ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico
Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager
Anfield Tak Lagi Angker, PSG Lolos ke Perempat Final Susul Bayern Munchen
Barcelona Menggila! Raphinha dan Yamal Hancurkan Benfica
Asyik! Masyarakat Jember Ngabuburit Sambil Joging di Kampus UNEJ
Madrid Hancurkan City, Lolos ke 16 Besar Liga Champions Berkat Hattrick Mbappe
Duel Sengit di Bernabeu: Real Madrid vs Manchester City, Siapa Melaju ke Perempat Final?
Real Madrid dan Atletico Kompak Imbang: Buka Peluang Barcelona Puncaki Klasemen LaLiga

Baca Lainnya

Rabu, 2 April 2025 - 06:38 WIB

Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:00 WIB

Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:54 WIB

Anfield Tak Lagi Angker, PSG Lolos ke Perempat Final Susul Bayern Munchen

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:04 WIB

Barcelona Menggila! Raphinha dan Yamal Hancurkan Benfica

Senin, 3 Maret 2025 - 19:18 WIB

Asyik! Masyarakat Jember Ngabuburit Sambil Joging di Kampus UNEJ

TERBARU

Gambar Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang (Sumber: nippon.com)

Historia

Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang

Senin, 7 Apr 2025 - 06:56 WIB

Don Quixote, Tokoh fiksi karangan Miguel De Cervantes

Kolomiah

Kita Adalah Don Quixote yang Terhijab

Jumat, 4 Apr 2025 - 13:02 WIB