Masih Dibuka, Berikut Daya Tampung Masuk UIN KHAS Jember Jalur Gratis dan Tanpa Tes!

Rabu, 21 Februari 2024 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret UIN KHAS Jember (Sumber: Tangkapan Layar YouTube @UIN KHAS Jember Official)

Potret UIN KHAS Jember (Sumber: Tangkapan Layar YouTube @UIN KHAS Jember Official)

Frensia.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Ahmad Siddiq (KHAS) Jember merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) dibawah naungan Kementerian Agama.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Agama mengadakan program seleksi masuk ke PTKIN secara nasional dan seleksi secara bersama oleh perguruan tinggi masing-masing.

Pola seleksi secara nasional pada perguruan tinggi disebut Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Adapun pola seleksi lainnya yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

SPAN-PTKIN diselenggarakan serentak oleh Kementerian Agama melalui Panitia Pelaksanan yang telah ditetapkan dengan menerapkan satu system terpadu.

Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah alias gratis, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Selain Gratis jalur ini juga tanpa ujian tes atau ujian tertulis, hanya saja jalur ini melakukan penjaringan berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio.

Baca Juga :  Masyarakat Jember Demo Minta Hentikan Aktivitas Produksi Dan Cabut Izin Semua Industri Tambak Udang di Pesisir Selatan

Jalur ini masih dibuka untuk calon Mahasiswa sampai 15 Maret 2024, Untuk calon mahasiswa yang ingin mendaftar di UIN KHAS Jember, agar kesempatan lulus besar, silahkan terlebih dahulu mengecek daya tampung pada masing-masing prodi.

Dengan ketentuan, calon mahasiswa memilih 2 (dua) PTKIN yang diminati, selanjutnya memilih 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN. Dan, prioritas pilihan berdasar pada urutan pilihan PTKIN dan program studi.

Daya Tampung tertinggi adalah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan kuota 108 calon Mahasiswa.

Selanjutnya, untuk mengetahui lebih detail daya tampung semua prodi, berikut daftarnya:

  • Tadris IPA, 54 kuota;
  • Tadris Matematika, 36;
  • Tadris Biologi, 36;
  • Pendidikan Agama Islam, 108;
  • Pendidikan Bahasa Arab, 90;
  • Perbankan Syariah, 90;
  • Bahasa dan Sastra Arab, 36;
  • Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, 72;
  • Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), 90;
  • Manajemen Pendidikan Islam, 108;
  • Hukum Ekonomi Syariah ( Mua`malah), 54;
  • Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 90;
  • Ekonomi Syariah, 90;
  • Ilmu Hadis, 36
  • Pengembangan Masyarakat Islam, 36;
  • Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 36;
  • Tadris Bahasa Inggris, 54;
  • Hukum Tatanegara, 90;
  • Hukum Pidana Islam (Jinayah), 36;
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam, 72;
  • Bimbingan dan Konseling Islam, 72;
  • Manajemen Dakwah, 36;
  • Sejarah Peradaban Islam, 36;
  • Akuntansi Syariah, 90;
  • Tadris IPS, 54;
  • Manajemen Zakat dan Wakaf, 18;
  • Psikologi Islam, 72.
Baca Juga :  Kentut Kosmopolitan, Buku Seno Gumira yang Unik

Sumber: span.ptkin.ac.id

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer
Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi
Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Dibarengi Prof. Babun Soeharto, Mantan Menpora Sebut Stadion Bola UIN KHAS Rumputnya Bagus
Luluskan 12 Mahasiswa Disabilitas, Wujud Nyata Inklusivitas di Kampus UNIPAR Jember
Dosen Universitas Al-Falah As-Sunniyah Temukan Teori Motivasi Profetik-Humanistik
Prabowo Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung: Baru Sadar Beban Berat Hakim

Baca Lainnya

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:12 WIB

Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:31 WIB

Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:04 WIB

Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:14 WIB

Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:40 WIB

Dibarengi Prof. Babun Soeharto, Mantan Menpora Sebut Stadion Bola UIN KHAS Rumputnya Bagus

TERBARU

Kolomiah

Wakil Rakyat Dan Negara Suka-suka

Sabtu, 22 Mar 2025 - 18:50 WIB

Opinia

Karpet Merah untuk TNI, Kuburan bagi Reformasi

Jumat, 21 Mar 2025 - 23:34 WIB