Menteri ESDM Sebut Izin Kelola Tambang NU Keluar Tahun 2024

Sabtu, 22 Juni 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Menteri ESDM Sebut Izin Kelola Tambang NU Keluar Tahun 2024 (Sumber: NU Online)

Gambar Menteri ESDM Sebut Izin Kelola Tambang NU Keluar Tahun 2024 (Sumber: NU Online)

Arifin Tasrif, Menteri ESDM memperkirakan surat ijin NU akan resmi di keluarkan pada tahun 2024 ini.

Frensia.id- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut surat ijin Nadlatul Ulama’ (NU) dalam mengelola tambang bisa keluar tahun ini. Ijinnya dipertimbangkan atas rekomendasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengkonfirmasi bahwa saat ini sedang berada pada tahapan administrasi.

“Ya lagi (surat izin NU) diurus, iya dalam proses administrasi ini,” ucapnya kepada awak media di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu kemarin (19/6/2024).

Bahkan ia juga mengkonfirmasi bahwa diperkirakan izin akan resmi keluar tahun ini. Semua tahapan sedang dalam proses. Terkait izin kelola tambang NU, menjelaskannya berasal dari rekomendasi BKPM.

“Nanti ini rekomendasinya dari investasi”, ujarnya.

Baca Juga :  Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, ICW Nilai Berbalik Arah dari Asta Cita dan Toleran Terhadap Korupsi

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya dalam Frensia.id, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang baru bagi organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Mereka memungkinkan mereka memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Salah satu implementasi konkret dari peraturan ini adalah rencana ambisius yang diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Bahlil mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan konsesi tambang batu bara kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Konsesi demikian akan mencakup area yang luas dan strategis. Hal demikian juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberdayakan ormas keagamaan. Tidak hanya berfokus pada bidang sosial dan pendidikan, untuk selanjutnya juga akan mencakup sektor ekonomi dan industri.

Baca Juga :  Ahmad Khozinudin, Kuasa Hukum Penggugat PIK-2, Perlu Ditangkap Karena Sebar Paham Khilafah?

Informasi demikian direspons oleh PBNU. Mereka mengaku siap untuk mengelola tambang bahkan menyatakan berterima kasih kepada Joko Widodo sebagai presiden. Tak pelak, respons tersebut menjadi obrolan hangat warganet.

Awalnya banyak warganet yang mempertanyakan sikap PBNU, yang tak sama sebagaimana sebelumnya. Kalangan artis hingga aktivis banyak bersikap kritis pada kebijakan tersebut.

Bahkan ada yang menuduh hal tersebut, ada hubungan dengan sikap PBNU dalam politik Pilpres kemarin. Namun hal tersebut, telah dibantah secara terbuka. PBNU melakukan konferensi bahwa konsesi tambang PBNU akan tetap didasarkan pada penjagaan lingkungan.

Bahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, secara tegas akan menolak tambang yang berdampak negatif pada masyarakat 6/6/2024.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dinasti Politik Keluarga Diriset, Dianggap Lemahkan Pluralitas
Harlah NU ke-102, Prabowo: Ada Aura Kesejukan dan Kedamaian
LPG Sempat Langka, Bahlil: Bentuk Cinta Kepada Rakyat
Ribuan Non-ASN di Jember Terancam Dirumahkan, Ini Solusi dari BKPSDM
Perjuangkan Nasib 22 Guru yang Batal Lolos PPPK, DPRD Jember Bakal Temui Kemendikbudristek
Sopir Truk Tuntut Pembukaan Akses Jalan Provinsi Rambipuji-Puger, DPRD Jember Akan Koordinasi Ke Pemprov
Sopir Truk di Jember Geruduk Pemkab Tolak Pembatasan Akses Jalan Provinsi
Unjuk Rasa Depan Pemkab Jember, Belum Dapat Solusi, Beberapa Sopir Truk dan Aktor Industri UMKM Datangi Kantor DPRD

Baca Lainnya

Minggu, 9 Februari 2025 - 01:00 WIB

Dinasti Politik Keluarga Diriset, Dianggap Lemahkan Pluralitas

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:11 WIB

Harlah NU ke-102, Prabowo: Ada Aura Kesejukan dan Kedamaian

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:40 WIB

LPG Sempat Langka, Bahlil: Bentuk Cinta Kepada Rakyat

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:35 WIB

Ribuan Non-ASN di Jember Terancam Dirumahkan, Ini Solusi dari BKPSDM

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:46 WIB

Perjuangkan Nasib 22 Guru yang Batal Lolos PPPK, DPRD Jember Bakal Temui Kemendikbudristek

TERBARU

Gambar Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?. Salah satu anggota komunitas Makelar Akhirat (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?

Sabtu, 8 Feb 2025 - 18:13 WIB

Gambar Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember (Sumber: Istimewa)

Educatia

Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:18 WIB