Nuzulul Qur’an Diperingati pada 17 Ramadhan, Berikut Penjelasan Turunnya Al Qur’an Menurut para Ulama

Wednesday, 27 March 2024 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin ChanFactory

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin ChanFactory

Frensia.id – Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa yang selalu diperingati oleh umat Islam, termasuk di Indonesia. Para ulama menjelaskan bahwa Nuzulul Qur’an adalah sejarah hari dimana Al Qur’an diturunkan pada Nabi Muhammad Saw.

Lumrahnya, peringatan peristiwa bersejarah tentang diturunkannya Al Qur’an ini biasanya diperingati pada 17 Ramadhan. Banyak ulama menjelaskan bahwa sejarah pertama kali Al Qur’an turun pada 17 Ramadhan, salah satunya Ibnu Katsir.

Imam Ibnu Katsir dalam salah satu literaturnya menjelaskan bahwa Al Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw pada tanggal 17 Ramadhan tepatnya hari Senin. Kendati demikian ada sebagian pendapat juga yang mengatakan kalau Al Qur’an turun pada tanggal 24 Ramadhan.

Berdasarkan penjelasan Ibnu Katsir dalam juz 3 Al Bidayah wan Nihayahnya maka tidak keliru kalau peringatan Nuzulul Qur’an di Indonesia diperingati setiap malam 17 Ramadhan. Sebab memang pendapat yang masyhur mengatakan bahwa Al Qur’an pertama kali diturunkan pada tanggal tersebut.

Selain itu, menurut penjelasan Imam At-Thabrani dan Al-Baihaqi mengatakan bahwa tidak hanya Al Qur’an yang diturunkan pada bulan Ramadhan. Melainkan kitab suci terdahulu yang diturunkan pada para nabi sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan.

Meskipun telah diketahui bersama kalau Al Qur’an yang diturunkan pada Nabi Muhammad proses turunnya ada beberapa tahapan. Hal ini sebagai penjelasan ulama Muslim, misalnya Syekh Muhammad Sayyid At-Thanthawi dalam karya tafsir Al-Wasith lil Qur’anil Azhim.

Dalam tafsir tersebut dijelaskan bahwa firman Allah swt atau Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui beberapa tahap. Adapun tahapan turunnya Al Qur’an yang pertama yakni dengan cara, Allah turunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia secara menyeluruh.

Adapun tahapan turunnya Al Qur’an berikutnya, dengan cara Allah memerintahkan malaikat Jibril As untuk menurunkannya kepada Nabi saw dengan cara berangsur-angsur atau step by step, sesuai kebutuhan umat Islam. Al Qur’an yang turun berangsur ini baik turun sebagai hukum untuk merespon suatu kejadian, turun sebagai perintah atau larangan, maupun turun sebagai hikayat yang datang dari umat terdahulu.

Baca Juga :  Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Menurut para ulama, turunnya Al Qur’an di bulan Ramadhan ini bertepatan pada turunnya malam Lailatul Qadar. Pendapat ulama ini didasarkan karena lailatul qodar merupakan satu malam yang sangat mulia pada bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Penjelasan ulama tentang turunnya Al Qur’an pada malam lailatul qodar ini sebagai penjelasan dalam surat al-Qadr. “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan” (Qs. Al-Qadr, 1-3)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

TERBARU