Frensia.id- Rekomendasikan 3 hal penting, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember fokus mengkaji pengembangan desa Wisata. Rekomendasi ini disusun berdasarkan temuan mereka saat meneliti desa Wisata Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
Beberapa nama tim akademisi dan peneliti dari UNMUH Jember tersebut adalah Priska Apriliana Anggita, Kahar Haerah, Itok Wicaksono dan Emy Kholifah. Temuan penelitiannya telah disusun dalam bentuk jurnal dan terbit di Triwikrama pada tahun 2024 ini.
Banyak pakar yang menjelaskan bahwa untuk mengangkat perekonomian perlu fokus pada pengembangan desa. Desa dianggap pintu pengembangan ekonomi yang partisipatif.
Selain itu, saat ini yang dapat mudah dilakukan untuk dikembangkan dan berpotensi mengangkat perekonomian salah satunya adalah desa. Tidak heran, jika kemudian ada gairah pengembangan wisata desa di beberapa daerah.
Termasuk salah satunya sebagaimana yang digagas di beberapa desa dan kecamatan Kabupaten Jember. Salah desa yang menjadi sorotan akademisi UNMUH Jember adalah desa Sidomulyo-Silo.
Priska Aprliana, Dkk, berupaya mengurai proses perkembangan wisata desa tersebut. Mereka fokus mengkaji sisi partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangannya.
Temuan penelitian mereka melihat adanya hal yang krusial dalam menjamin pengembangan desa yang baik, yakni sisi partisipasi masyarakatnya. Mereka memandang bahwa partisipasi masyarakat dalam hal making decision atau proses pengambilan keputusan sangat urgen.
Karena hal demikian, yang perlu dijamin adalah berhasilnya musyawarah Desa Wisata di wilayah tersebut. Musyawarah Desa yang umumnya dikenal dengan MUSDES berfungsi sebagai wadah utama untuk mendiskusikan dan memutuskan berbagai aspek terkait pengembangan Desa Wisata.
Tentu, desa wisata Sidomulyo telah dianggap berupaya melakukannya. Bahkan juga diikuti dengan kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pengelola wisata, dan pelaku UMKM. Kerja dinilainya sangat penting untuk menentu sukses tidaknya partisipasi pengembangan desa wisata dilakukan.
Setidaknya, berdasarkan kajian yang dilakukan, merekomendasikan tiga hal penting untuk menjamin adanya partisipasi masyarakat lokal, khusus di desa Sidomulyo ini.
Peningkatan Sumber Daya Manusia
Mereka menganggap perlu ada gerakan atau kegiatan yang diorientasikan pada tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak pelatihan yang dapat meningkatkan sejumlah kompetensi tenaga kerja terlatih untuk sektor pariwisata edukasi.
Peningkatan Pemahaman Teknologi
Hal lain yang perlu diupayakan adalah berkaitan dengan fakta adanya perkembangan teknologi dewasa ini. Untuk itu, pengetahuan pekerja mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi perlu ditingkatkan untuk bersama-sama untuk mendukung industri pariwisata desa.
Dukungan Finansial
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah penguatan dukungan pendanaan dari pemerintah desa untuk mendukung pertumbuhan wisata edukasi dan sarana prasarananya. Tahapan ini perlu ada political will aparat desa yang sedang berkuasa.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan industri pariwisata desa dapat berkembang dengan cepat dan efisien. Targetnya, bisa membawa keuntungan ekonomi dan sosial bagi komunitas lokal. (*)