Tempe Bongkrek, Makanan Asal Jawa Tengah yang Beracun Hingga Pernah Sebabkan Kematian Masal

Saturday, 30 March 2024 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tempe Bongkrek - Makanan Khas Jawa Tengah

Ilustrasi Tempe Bongkrek - Makanan Khas Jawa Tengah

Frensia.id – Tempe Bongkrek, adalah makanan khas daerah Jawa Tengah, Tepatnya daerah Banyumas.

Tidak jauh berbeda dengan jenis tempe lainnya, tempe bongkrek terbuat dari kacang kedelai dan ampas kelapa.

Makanan yang sangat erat dengan sejarah kemiskinan ini memang seringkali menyebabkan keracunan.

Tempe ini mengandung bakteri Burkholderia Galdioli yang dapat menghasilkan racun berupa asam bongkrek.

Baca Juga :  Tahu Walik Gemoy! Jajanan Pinggir Jalan Jember Yang Tiap Malam Diserbu Pengunjung

Seiring berjalannya waktu, tempe beracun ini semakin banyak menyebabkan orang mati keracunan.

Dari maraknya kejadian keracunan tersebut kemudian pemerintah melarang tempe bongkrek ini.

Karya semi fiksi Ahmad Tohari, pernah juga membahas bahwa tempe ini menyebabkan kematian massal.

Bahkan, masyarakat sempat menganggapnya sebagai wabah, karena menimbulkan matian secara berkala.

Dalam catatatn Belanda juga pernah dicatat bahwa tempe ini pernah menimbulkan kematian masyarakat di salah satu kampung.

Baca Juga :  Tahu Walik Gemoy! Jajanan Pinggir Jalan Jember Yang Tiap Malam Diserbu Pengunjung

Catatan tersebut diinformasikan pada tahun 1895. Lalu pada tahun 1902 seorang ilmuan Belanda Adolf G. Voderman mencatat jenis tempe beracun yang banyak menyebabkan kematian ini.

Dahulu, makanan ini menjadi alternatif bagi masyarakat miskin karena harganya murah, namun justru menimbulkan petaka. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tahu Walik Gemoy! Jajanan Pinggir Jalan Jember Yang Tiap Malam Diserbu Pengunjung
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Masalah Wong Jowo dan Gembong Narkotika Internasional Era Kolonial, Ini Bukti Dokumennya!
Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998
Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII
Camilan Viral! Kue Mancho, Ternyata Resepnya Sederhana
Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang
Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba

Baca Lainnya

Saturday, 29 November 2025 - 21:06 WIB

Tahu Walik Gemoy! Jajanan Pinggir Jalan Jember Yang Tiap Malam Diserbu Pengunjung

Wednesday, 20 August 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Saturday, 28 June 2025 - 04:30 WIB

Masalah Wong Jowo dan Gembong Narkotika Internasional Era Kolonial, Ini Bukti Dokumennya!

Wednesday, 21 May 2025 - 12:19 WIB

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Saturday, 26 April 2025 - 00:52 WIB

Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII

TERBARU

(Foto: Tangkapan layar)

Regionalia

Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:22 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte (Sumber:Prastyo)

Educatia

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:12 WIB

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB