Terkena Kencing Manis, Bersyukurlah Bulan Puasa Sudah Dekat

Ilustrasi Diabetes (Sumber Freepik)

Frensia.id- Bulan Puasa telah tiba. Ummat Muslim yang terkena diabetes, perlu bersyukur. Sebab ibadah puasa yang nantinya akan mereka lakukan terbukti dapat mengurangi kadar gula dalam darah.

Hal demikian sebagaimana dijelaskan dalam riset yang berjudul “Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa 8 Jam Dan 12 Jam Pada Pasien Diabetes Melitus”. Riset ini diterbitkan dalam repository Universitas Muhammadiyah Semarang pada tahun 2017.

Penelitian yang disusunnya ini, berupaya melakukan evaluasi perbedaan kadar glukosa darah puasa pada 8 jam dan 12 jam pada pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2. Yang dilibatkan atau diperiksa adalah 16 pasien rawat inap RSUD dr. Soewondo Kendal. Seluruh Pasien diminta untuk berpuasa selama 8 jam, diambil darahnya.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya mereka diminta lagi untuk berpuasa selama 12 jam. Kemudian mereka diambil darahnya kembali.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan Hematology Analyzer. menunjukkan bahwa rata-rata kadar glukosa darah puasa pada 8 jam adalah 226,50 mg/dL.

Adapun yang berpuasa selama 12 jam adalah 213,38 mg/dL. Jadi, analisis statistik Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,05.

Kesimpulannya, ada perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa pada 8 jam dan 12 jam pada pasien DM tipe 2. Temuan ini dapat dijadikan pertimbangan bahwa waktu puasa yang lebih lama sebagai strategi manajemen kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2.

Jadi, untuk siapa pun yang terkena diabetes atau kencing manis, dapat melakukan puasa. Bersyukur bulan puasa hampir tiba. Ummat muslim dapat serta merta menurunkan kadar gulanya dengan melaksanakan kewajiban berpuasa.