Wrath of the Titans, Film Mitologi Yunani Paling Epic

Sunday, 23 June 2024 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Film Wrath of the Titans (2012) - Tangkapan Layar halaman Netflix

Film Wrath of the Titans (2012) - Tangkapan Layar halaman Netflix

Frensia.id – “Wrath of the Titans,” dirilis pada tahun 2012, merupakan sekuel dari “Clash of the Titans” yang tayang pada tahun 2010. 

Film ini disutradarai oleh Jonathan Liebesman dan menampilkan kembali Sam Worthington sebagai Perseus, demigod dan pahlawan dari film pertama. 

Film ini berusaha menggali lebih dalam mitologi Yunani dengan menambahkan lebih banyak aksi dan petualangan epik.

Dalam “Wrath of the Titans,” Perseus hidup sederhana sebagai nelayan dan mengasuh putranya, Helius. Namun, ketenangan hidupnya terganggu ketika Zeus, ayahnya yang merupakan dewa, diculik oleh saudaranya yang iri, Hades, dan dewa perang, Ares. 

Zeus dibawa ke dunia bawah untuk memberikan kekuatan kepada Titan Kronos, ayah para dewa Olympus yang haus akan balas dendam. 

Baca Juga :  Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

Perseus kemudian memulai misi untuk menyelamatkan ayahnya dan menghentikan Kronos dari menghancurkan dunia.

Visual efek dalam film ini cukup mengesankan, terutama dalam penggambaran makhluk-makhluk mitologis dan pertarungan dengan Titan besar. 

Namun, meskipun pemandangan dan efek khususnya memukau, “Wrath of the Titans” sering kali terasa kurang dalam hal pengembangan karakter dan cerita yang mendalam. 

Banyak kritikus dan penonton menilai bahwa skenario film ini terkesan terburu-buru dan tidak memberikan cukup ruang untuk karakter-karakternya untuk berkembang secara emosional.

Sam Worthington kembali memberikan penampilan yang kuat sebagai Perseus, namun dukungan karakter lainnya, seperti Zeus yang diperankan oleh Liam Neeson dan Hades oleh Ralph Fiennes, meskipun diisi oleh aktor-aktor berkaliber, tidak banyak mendapatkan kesempatan untuk benar-benar bersinar karena pembatasan skrip dan fokus yang sangat pada aksi.

Baca Juga :  Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

Secara keseluruhan, “Wrath of the Titans” adalah film fantasi yang penuh dengan aksi dan petualangan yang dapat memuaskan mereka yang mencari hiburan tanpa perlu terlalu banyak memikirkan kompleksitas plot atau pengembangan karakter.

 Film ini mungkin akan lebih diapresiasi oleh penggemar genre action-fantasy yang lebih menyukai pertarungan spektakuler dan efek visual daripada narasi yang kuat atau karakter yang berkembang. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025
Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg
Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Baca Lainnya

Saturday, 22 November 2025 - 17:06 WIB

Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

Monday, 20 October 2025 - 19:15 WIB

Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

Monday, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Sunday, 10 August 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Tuesday, 5 August 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB