3 Alasan Mahbub Djunaidi Jadi Ketua Pertama PMII, Kata KH. Munsif Nahrawi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar 3 Alasan Mahbub Djunaidi Jadi Ketua Pertama PMII, Kata KH. Munsif Nahrawi (Sumber: istimewa)

Gambar 3 Alasan Mahbub Djunaidi Jadi Ketua Pertama PMII, Kata KH. Munsif Nahrawi (Sumber: istimewa)

Frensia.id- Mahbub Djunaidi merupakan ketua pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Banyak yang bertanya tentang rekam jejak kehebatannya.

Banyak orang yang mempertanyakan. Pasalnya, selain Mahbub masih menjabat sebagai pejabat teras Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia juga bukan bagian dari tokoh pendiri PMII.

Pertanyaaan demikian yang dibongkar oleh KH. Munsif Nahrawi di acara “Coffe Morning” dan Sarasehan yang diadakan oleh Yayasan Sahabat Ulul Albab Jember, 05/10/2024.

Ia hadir sebagai pembicara dengan tema “Kilas Balik dan Tutur Sang Pendiri PMII”.

KH. Munsif Nahrowi sendiri adalah salah satu dari 13 founder PMII yang saat ini masih hidup. Tentu, ia adalah satu-satunya saksi hidup yang menjadi saksi mata terpilihnya Mahbub.

Dalam pemaparannya, yang unik adalah terpilihnya Mahbub secara aklamasi.

Baca Juga :  Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

“Bukan bagian dari 14 orang. Mahbub Djunaidi terpilih secara aklamasi. Ini yang menurut saya unik”, paparnya.

Setidaknya ada tiga hal yang menurutnya, adalah alasan Mahbub dipilih sebagai ketua pertama PMII.

Putra Ulama’ Hebat

Mahbub adalah putra KH. Muhammad Djunaidi.

“Itu putranya Kiai Djunaidi. Ulama’ hebat yang juga beperan dalam melawan kolonial”, tambahnya.

Disebutkan bahwa di situasi perang, saat Belanda melancarkan agresi militer memang sangat memengaruhi kehidupan banyak tokoh dan masyarakat, termasuk Kiai Djunaidi.

Ketika Jakarta menjadi pusat pertempuran dan ketegangan semakin memuncak, banyak orang memutuskan untuk mengungsi demi keamanan.

Kiai Djunaidi, bersama keluarganya, akhirnya memilih untuk meninggalkan Jakarta dan pindah ke Solo.

Baca Juga :  Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Panjang sejarah tersebut, yang membuat para pendiri memilih Mahbub adalah kerena ia merupakan putra ulama’ yang pernah melawan berhadapan-hadapan dengan kolonial.

Anak Gaul

Ternyata Mahbub, dalam padangannya KH Munsif, juga pandai bergaul. Ia dekat pada siapapun.

“Dia bisa ngobrol dengan tukang becak hingga menteri”. Ungkapnya.

Dengan demikian, anak gaul yang dimaksud, adalah skill berkomunikasi dengan siappun.

Terkenal Karena Jurnalis

Nama Mahbub memang sudah dikenal luas, terutama di kalangan jurnalis dan aktivis.

Ia berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi pimpinan redaksi salah satu koran nasional, menunjukkan kiprah dan dedikasinya dalam dunia jurnalistik.

“”Dia jadi pimpinan redaksi koran nasional”, pungkasnya.

Makanya, tidak heran, jika ia dikenal  dengan pendekar pena.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB