3 Lembaga Pemakai APBN Fantastis 2024, Kemenhan Terbasah

3 lembaga tercatat paling banyak menghabiskan belanja nagara, dengan angka yang fantastis. Terhitung sampai Mei 2024
Gambar 3 lembaga tercatat paling banyak menghabiskan belanja nagara, dengan angka yang fantastis. Terhitung sampai Mei 2024 (Ilustrasi/Mashur Imam)

Frensia.id- 3 lembaga tercatat paling banyak menghabiskan belanja nagara, dengan angka yang fantastis. Terhitung sampai Mei 2024, Kementerian Pertahanan (Menhan) tetap yang terbasah dialiri belanja negara.  

Berdasarkan dokumen yang telah dipublikasi oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (JPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tahun 2024 ini belanja pemerintah banyak yang mengalami peningkatan. Mayoritas belanja lebih tinggi dari pagu yang telah ditetapkan.

“Realisasi BPP sampai dengan 31 Mei 2024 mencapai Rp824,30 triliun, 33,41 persen terhadap pagu atau tumbuh 15,37 persen (yoy)”, bunyi penjelasan dalam dokumen tersebut.

Bacaan Lainnya

Penggunaan realisasi belanja yang besar ini, tercatat dialokasikan untuk berbagai program prioritas pemerintah. Tentunya, dari berbagai sektor, seperti perlindungan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk mendukung subsidi di sektor energi, pertanian, dan UMKM. Bahkan juga tercatat untuk dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pemilu dan pembayaran kewajiban pemerintah, seperti gaji dan tunjangan pegawai serta pembayaran manfaat pensiun termasuk THR.

Belanja APBN ini tentu juga masuk sebagai anggaran yang dihabiskan dalam semua kementerian. Dari data yang dipublikasi dalam APBN KiTA, tercatat ada sejumlah kementerian dengan anggaran terbasah.

Kementerian Sosial

Kementerian sosial (Kemensos) mengalami menghabiskan belanja yang besar. Dalam data, kementerian ini menjadi yang terbasah nomor 3.

Hal demikian serta merta meningkat sebanding dengan angka bantuan sosial yang juga meningkat. Angka bantuan sosial yang terdata dalam Belanja APBN adalah Rp70,46. Jadi berkembang 46,26 dari pagu.

Tidak mengherankan jika tahun ini Belanja Kemensos juga meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu 31,8 triliun, hingga bulan Mei Tahun ini berkembang menjadi 38,6 triliun.

POLRI

Lembaga ini menjadi yang paling basah kedua, mengalahkan Kemensos. Bahkan angkanya melesat lebih tinggi dari tahun kemarin.

Salah satu membuat tingginya anggaran pada lembaga POLRI ini adalah anggaran belanja model yang didapatkan.

“belanja modal peralatan dan mesin antara lain pengadaan sarpras bidang hankam POLRI & Kemenhan, dan peralatan intelijen BIN dan Kejaksaan”, dicatat di dokumen JPPR sebagai belanja modal besar tahun ini.

Tidak heran, jika anggaran Polri juga meningkat tahun ini. Dari angka 43,9 triliun sebelumnya, menjadi 50,5 triliun hingga Mei kemarin.

Kemenhan

Kementerian yang paling basah, ternyata adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Peningkatan cukup besar, dari 46,1 triuliun tahun kemarin, terus tumbuh menjadi 50,5 triliun saat ini.

Angka ini tentu tersebar pada banyak program yang diadakan kementerian yang dipimpin oleh Prabowo ini. Mulai dari anggaran meningkatnya gaji TNI, THRnya, hingga sarana prasarananya menjadi faktor yang menyebabkan angka belanjanya tertinggi.

Selain tiga instansi di atas, yang anggarannya lumayan meningkat adalah Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU). Pasalnya terlapor pada tahun kemarin masih berjumlah 6,9 triliun. Tahun ini meningkat menjadi 20,9 triliun.