Frensia.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa BRICS bulanlah alat yang dirancang untuk melawan Barat.
Hal ini disampaikan dalam siaran langsung yang merangkum hasil kerja tahun ini, di mana Putin menjawab pertanyaan dari wartawan dan masyarakat Rusia di Moskow pada tanggal 19 Desember 2024.
“BRICS bukanlah alat untuk melawan Barat. Pekerjaan kami tidak ditujukan terhadap siapa pun. Kami fokus pada kepentingan kami sendiri dan kepentingan negara-negara anggota kelompok,” ujar Putin.
Pernyataan ini muncul untuk membantah pandangan yang menyebut bahwa BRICS memiliki agenda konfrontatif terhadap negara-negara Barat.
Menurut Putin, tuduhan tersebut tidak berdasar dan bertolak belakang dengan tujuan utama BRICS.
Dalam kesempatan tersebut, Putin menyoroti perkembangan signifikan BRICS sebagai sebuah kelompok internasional.
Ia menyebut bahwa dalam waktu singkat, jumlah anggota BRICS telah bertambah, dengan banyak negara menunjukkan minat untuk bergabung.
“Seperti Anda ketahui, dan kami telah menyebutkan ini berkali-kali, banyak negara telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan format BRICS. Mengapa? Karena prinsip utama kami adalah timbal balik, saling menghormati, dan menghargai kepentingan masing-masing,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa semua keputusan dalam BRICS diambil berdasarkan konsensus, tanpa adanya dominasi dari negara tertentu.
Putin menegaskan bahwa kelompok ini tidak mengenal konsep negara besar atau kecil, maju atau berkembang. Semua anggota diperlakukan setara dengan fokus pada kepentingan bersama, yaitu pembangunan.
Putin menjelaskan bahwa agenda utama BRICS adalah Pembangunan yang mengarah kepada progresifitas.
Ia menerangkan bahwa BRICS berupaya mengidentifikasi alat-alat yang tersedia serta menciptakan alat baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyesuaikan struktur ekonomi dengan agenda pembangunan global.
“Kami ingin memastikan bahwa negara-negara BRICS dan kelompok secara keseluruhan berada di garis depan gerakan progresif ini,” tambahnya pada 19/12/2024.
Dengan pendekatan ini, BRICS berusaha untuk mendorong perubahan positif yang inklusif dan berkelanjutan, baik bagi anggotanya maupun bagi dunia secara keseluruhan.
Pernyataan Putin tersebut sekaligus menggarisbawahi posisi Rusia dalam menekankan kerja sama internasional yang harmonis melalui BRICS, tanpa memusuhi pihak mana pun.