8 Desa di Jember Terendam Banjir Akibat Diguyur Hujan Lebat-Air Sungai Meluap, Ribuan Warga Terdampak

Senin, 23 Desember 2024 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

8 Desa di Jember Terendam Banjir Akibat Diguyur Hujan Lebat-Air Sungai Meluap, Ribuan Warga Terdampak (Sumber: Tangkapan layar video banjir di Jember)

8 Desa di Jember Terendam Banjir Akibat Diguyur Hujan Lebat-Air Sungai Meluap, Ribuan Warga Terdampak (Sumber: Tangkapan layar video banjir di Jember)

Frensia.Id- Jember diguyur hujan deras dalam waktu yang lama, mengakibatkan 8 Desa di Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Wuluhan terendam banjir. Jumlah total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di Kecamatan Tempurejo sekitar 2248 kk dengan jumlah 7331 jiwa dan 67 KK dengan jumlah 201 jiwa di Kecamatan Wuluhan.

Tujuh desa di Kecamatan Tempurejo yang teredam banjir ialah Desa Sanenrejo, Wonoasri, Curah Nongko, Curah Takir, Andongrejo, Sidodadi dan Pondokrejo. Sementara di desa Wuluhan terdapa satu desa yang terendam banjir, yakni Desa Glundengan.

Berdasarkan laporan yang didapatkan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalobs) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Jember, selain disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup lama, kenaikan debit air sungai di Mayang, Bedadung, Kalisanen dan Curahnongko juga menjadi salah satu faktornya.

Terdata sejak pukul 09:30 WIB, hujan deras mengguyur semua wilayah di kabupaten Jember. Pada pukul 11:40 WIB, mulai terjadi kenaikan debit air di sungai Mayang, Bedadung, Kalisanen dan Curahnongko.

Tepat pada pukul 12:20, air sungai meluap ke pemukiman dan terjadi banjir di beberapa titik wilayah kecamatan Tempurejo. Ketinggian air terdata kurang lebih mencapai 60 centimeter hingga 140 centimeter, pada hari Minggu (22/12/2024).

Dalam upaya menanggulangi hal tersebut, BPBD dan sejumlah instansi bekerjasama untuk melakukan evakuasi. Menurut David Handoko Seto, ketua Baret Rescue yang juga ikut melakukan evakuasi warga, banyak juga warga yang tidak mau untuk dievakuasi. Mereka kepikiran soal hewan ternak dan beberapa harta benda yang masih belum dipindahkan.

“Ternyata ada banyak warga juga yang tidak mau dievakuasi. Karena masih berpikir ternak mereka juga terendam, terutama bapak-bapak. Dan ada harta benda mereka yang juga masih tertinggal, seperti sepeda motor dan sebagainya yang tidak bisa dipindah atau masih belum dipindah,” ujarnya, Minggu (22/12/2024.

Saat ini, kondisi banjir di beberapa desa di Kecamatan Tempurejo mulai surut. Warga sudah mulai membersihkan rumah mereka yang terdampak.

Sementara dua Desa masih terendam banjir. Dua Desa tersebut yakni desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo dan Desa Glundengan di Kecamatan Wuluhan.

Banjir masih menggenangi pemukiman dan jalan desa Wonoasri, sehingga warga banyak yang mengungsi ke Balai Desa Wonoasri.

Sementara desa Glundengan Kecamatan Wuluhan, banjir masih merendam pemukiman dengan ketinggian air 80 centimeter.

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!
Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna

Baca Lainnya

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB