Rusia Desak Respon Internasional atas Serangan Ukraina

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Rusia Desak Respon Internasional atas Serangan Ukraina" edit by Muhammad Riyadi

Frensia.id – Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak masyarakat Internasional untuk merespon atas serangan yang dilakukan oleh pasukan Ukraina terhadap infrastruktur tenaga nuklir Rusia, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye (ZNPP).

Dalam pernyataannya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyerukan masyarakat internasional untuk segera bertindak pada tanggal 6 Januari 2025.

Ia menyebut rezim Kiev bertindak sembrono dan membahayakan kehidupan jutaan orang di Eropa.

Zakharova menyebut serangan tersebut sebagai upaya penguasa yang siap mengorbankan keselamatan dunia demi tujuan politiknya.

“Federasi Rusia mendesak komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas terhadap tindakan Kiev yang mempermainkan kehidupan masyarakat di Eropa dan benua lainnya. Tindakan mereka tidak memiliki justifikasi apa pun dan melanggar hukum internasional serta standar keselamatan nuklir,” ujar Zakharova dalam konferensi pers.

Baca Juga :  Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Zakharova menegaskan bahwa serangan yang terjadi pada malam Natal Ortodoks, 5 Januari, melibatkan pesawat tak berawak bersayap tetap yang diarahkan ke ZNPP dan kota Energodar, tempat tinggal para karyawan pabrik beserta keluarga mereka.

Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh militer Rusia tanpa korban jiwa atau kerusakan yang berarti.

“Situasi radiasi di lokasi tetap normal, berkat profesionalisme pasukan Rusia,” tambahnya.

Zakharova juga menyoroti peran Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang memiliki perwakilan di ZNPP.

Ia menyatakan bahwa IAEA perlu memberikan penilaian objektif dan mengambil sikap tegas terhadap tindakan Ukraina.

“Sudah saatnya IAEA menyebut hal ini dengan nama aslinya dan mengecam tindakan tidak bertanggung jawab Ukraina yang mengancam keselamatan nuklir dunia,” tegasnya pada 06/01/2024.

Selain itu, Rusia berharap negara-negara Barat, yang dianggap sebagai sponsor utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dapat menekan Kiev untuk menghentikan tindakan tersebut.

Baca Juga :  Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Zakharova mengkritik Barat yang dinilai pasif dalam merespons ancaman serius ini.

“Jika mereka peduli terhadap keamanan dunia, setidaknya mereka harus menunjukkan keberanian untuk menegur Zelensky,” ujar Zakharova.

Rusia menganggap serangan ini sebagai indikasi bahwa Kiev akan terus melancarkan tindakan berbahaya tanpa penolakan yang kuat dari masyarakat internasional.

Zakharova memperingatkan bahwa jika dibiarkan, situasi ini dapat memicu bencana besar di Eropa.

Dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara, Rusia menegaskan komitmennya untuk melindungi infrastruktur nuklirnya dan mencegah tindakan provokatif lebih lanjut dari Ukraina.

Moskow kini menunggu tanggapan dari dunia internasional dan IAEA untuk meredakan eskalasi dan memastikan keselamatan nuklir di kawasan tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin
Presiden Luong Cuong Serukan Persatuan dan Pembangunan
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS
Indonesia dan Malaysia Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis
Senator Rusia Ungkap Dugaan Pola Provokasi AS

Baca Lainnya

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Selasa, 18 Februari 2025 - 05:34 WIB

Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:25 WIB

Presiden Luong Cuong Serukan Persatuan dan Pembangunan

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:48 WIB

Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas

TERBARU

Opinia

Meluruskan Makna Kemanusiaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:34 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid: Part II

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB