Viral! Terlalu Mepet di Terowongan Garahan Jember, Kereta Api SSNG, Produk PT INKA Perlu Dikaji Ulang

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Viral di media sosial, Kereta Api (KA) jenis Stainless Steel New Generation (SSNG) mengalami kendala saat melakukan uji coba. Produk PT INKA ini tampak perlu dikaji ulang.

Uji coba gagal dilanjutkan, pasalnya, bodi terlalu mepet ke dinding terowongan Garahan.

Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik yang beredar, terlihat kereta berhenti setelah masuk terowongan gumitir.

Tampak, bodi kereta api sangat mepet dengan tembok terowongan sehingga harus berjalan sangat pelan.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (07/01/2025).

Berdasarkan penelusuran crew Frensia.Id, sarana terbaru KA SSNG buatan PT INKA memiliki perbedaan spesifikasi dengan kereta yang sudah beroperasi saat ini.

Baca Juga :  Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Salah satunya ialah dimensi eksterior yang memiliki dinding dan atap lebih tinggi dari biasanya.

Jika dilihat dari video yang beredar, bisa dikatakan kereta tersebut nyaris sebesar terowongan.

Kondisi terowongan yang menikung semakin mempersulit uji coba kereta new generation stainless steel ini.

Menanggapi hal tersebut, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyatakan bahwa benar bahwa pihaknya melakukan uji coba KA baru di daerah Daop 9. Jenis keretanya adalah jenis SSNG.

“Kami menyampaikan bahwa pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru di daerah Daop 9. Jenis kereta yang berada di dalam video adalah kereta jenis SSNG,” katanya, Jum’at (10/01/2025).

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember

Lebih lanjut kata Cahyo, maksud dari uji coba tersebut ialah untuk memastikan aspek keselamatan KA. Menurutnya kereta bisa masuk tapi bodi terlalu mepet.

Kini pihak KAI masih melakukan kajian ulang dan evaluasi terkait jenis kereta yang baru ini.

“Uji coba tersebut dimaksud untuk memastikan aspek keselamatan perjalanan kereta api,” ujarnya.

“Kereta bisa masuk tapi terlalu mepet, saat ini masih dilakukan kajian ulang dan evaluasi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri
Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi
Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi
Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Perempuan di Jember Mengaku Jadi Korban Begal Hingga Viral di Media Sosial, Begini Kronologi Lengkapnya
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Tag :

Baca Lainnya

Jumat, 25 April 2025 - 17:27 WIB

Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri

Jumat, 25 April 2025 - 17:19 WIB

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Selasa, 22 April 2025 - 17:49 WIB

Geram Tak Ada Itikad Baik dari Pelaku, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Jember Lapor Polisi

Selasa, 22 April 2025 - 13:17 WIB

Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB