Frensia.id – Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember berlangsung meriah pada Sabtu malam, 13/9. Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan itu, tokoh muda sekaligus anggota DPRD Jawa Timur, Gus Fawait, mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Khofifah yang dinilainya sukses membawa Jawa Timur pada capaian ekonomi yang membanggakan.
“Tokoh nasional yang telah berhasil mengantarkan Jawa Timur, berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonominya selalu lebih tinggi dibanding nasional, yaitu Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa,” ujar Gus Fawait di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan.
Menurutnya, capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jawa Timur, melainkan juga bukti nyata kepemimpinan Khofifah dalam mengelola pemerintahan daerah.
“Mudah-mudahan beliau selalu diberi umur panjang, kesehatan, dan terus membawa kemajuan bagi Jawa Timur,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Fawait menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ di Jember ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wujud kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Ia menyebut bahwa masyarakat Jember memiliki ikatan yang kuat dengan tradisi religius.
“Masyarakat Jember cinta sama Al-Qur’an, cinta sama para hafidz, cinta sama shalawat, dan juga cinta pada Ibu Gubernur,” tegasnya, disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Tak hanya soal religiusitas, Gus Fawait juga menyinggung komitmen masyarakat Jember untuk selalu tegak lurus pada Pancasila, Merah Putih, dan pemerintah pusat.
Ia menekankan bahwa dukungan penuh masyarakat Jember tidak hanya diberikan kepada Gubernur Khofifah, tetapi juga kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami siap berjuang di belakang Ibu Gubernur untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember,” katanya dengan penuh semangat.
Sambutan singkat namun padat dari Gus Fawait itu kian menambah semarak pembukaan MTQ XXXI.
Acara ini sendiri menandai dimulainya rangkaian lomba yang telah berlangsung sejak 11 September dan akan berakhir pada 20 September 2025 mendatang.
MTQ tahun ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain menjadi ajang kompetisi tilawah, tahfidz, dan cabang-cabang musabaqah lainnya, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga.