FRENSIA.ID – Mahrani (35) kini harus mendekam di balik jeruji besi setelah nekat menembak mati temannya sendiri, K (40), di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Pembunuhan tragis ini dipicu oleh rasa sakit hati dan dendam yang mendalam.
Dalam rilis di Mapolres OKI, Mahrani mengaku merasa sangat sakit hati. Ia menuturkan, kejadian bermula saat ia hendak meminjam uang sebesar Rp100.000 kepada korban untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras.
Namun, niat baiknya berujung pahit. Korban bukannya membantu, malah menghinanya di depan banyak orang.
”Saya mau berutang tapi malah diejek di depan banyak orang. Saya sakit hati,” ujar Mahrani dengan nada penuh penyesalan.
Perasaan malu dan dendam itu terus dipendam selama enam hari. Hingga pada suatu pagi, Mahrani kembali berpapasan dengan korban di jalan. Tanpa berpikir panjang, ia langsung mengambil senjata api rakitan yang sudah disiapkannya.
Dengan cepat, ia menembak korban yang saat itu sedang berboncengan dengan istrinya hingga tewas di tempat.
”Pagi itu bertemu dengan dia, langsung aku tembak dia,” akunya.
Saat ditanya tentang asal-usul senjata api rakitan yang digunakannya, Mahrani mengaku mendapatkannya dari hasil pencurian.