Apa kelebihan dan kekurangan Kelapa Bakar? Ini Menurut Pakar

Monday, 22 April 2024 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun Instagram thegantasik

Gambar tangkapan layar akun Instagram thegantasik

Frensia.Id- Mengkonsumsi air kelapa, umumnya memang tidak lazim bagi masyarakat. Akan tetapi, beberapa orang mungkin belum banyak yang pernah mencoba minum air kelapa yang sudah dibakar, yang disebut-sebut bisa menjadi obat tradisional.


Lantas, seperti apa sih manfaat minum air kelapa bakar? Berikut akan diulas khasiatnya menurut pakar.

Crew Frensia.Id mengutip apa yang disampaikan oleh dr Inggrid Tania dari Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan air kelapa bakar memiliki efek yang sama dengan kelapa rebus.

Baik air kelapa yang dibakar ataupun direbus sama-sama aman untuk dikonsumsi, juga berkhasiat untuk tubuh.

Air dari kelapa yang dibakar maupun yang masih segar memiliki manfaat yang hampir sama. Keduanya memiliki kandungan zat-zat antioksidan dan anti-inflamasi atau anti peradangan.

Saat air kelapa dipanaskan atau dibakar, proses itu akan lebih mengaktifkan kandungan zat antioksidan dan anti-inflamasi tersebut. Sehingga, zat-zat itu bisa bekerja lebih aktif di dalam tubuh.

Baca Juga :  Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M

Banyak orang percaya, minum air kelapa bakar dengan harapan dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Namun, mengkonsumsi air kelapa yang dibakar atau dipanaskan juga memiliki beberapa kerugian. Salah satunya berkurangnya jumlah vitamin yang ada di dalamnya.

Dalam salah satu kajian, dr Zaidul Akbar justru tidak menyarankan mengonsumsi kelapa bakar, lebih baik mengonsumsi air kelapa biasa saja.

Kelapa bakar merupakan sajian kelapa yang tidak bagus untuk kesehatan.

“Kelapa yang tidak bagus adalah kelapa yang dibakar, saya gak habis pikir itu dapat darimana ceritanya orang ngebakar kelapa muda,” katanya dikutip oleh Frensia.Id dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Baca Juga :  DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Menurut dr Zaidul Akbar, kelapa mengandung banyak enzim. Enzim pada kelapa sangat sensitif terhadap panas.

Jika kelapa dibakar, maka rusaklah kandungan enzimnya hingga naik kandungan gula pada kelapa tersebut.

Dr Zaidul Akbar menganjurkan lebih baik mengonsumsi air kelapa biasa saja daripada dibakar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M
UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya
Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Baca Lainnya

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Thursday, 23 October 2025 - 16:14 WIB

Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M

Tuesday, 2 September 2025 - 18:32 WIB

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember

Saturday, 28 June 2025 - 14:27 WIB

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Thursday, 8 May 2025 - 16:51 WIB

Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya

TERBARU

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB