Frensia.id Gelar habib saat ini banyak dipertanyakan, sebab sangat dimuliakan oleh sebagian masyarakat Indonesia karena dianggap keturunan Nabi Muhammad SAW. Walaupun demikian, ada beberapa orang secara nasab merupakan keturunan nabi, namun tidak mau dipanggil habib. Salah satuya adalah Qoraish Shihab, ia adalah salah keturunan yang tidak mau dipanggil habib.
KH. Mustafa Bisri yang akrab dipanggil Gus Mus mengutarakan padangannya tentang panggilan Habib pada tokoh yang dianggap sebagai keturunan nabi. Sampai-sampai, ada dorongan untuk mengetest gelar orang yang dijuluki habib untuk berani melakukan tes DNA.
Bagi masyarakat Indonesia, gelar Habib sangat penting mempengaruhi status sosial masyarakat. Walaupun demikian, masih ternyata masih ada keturunan nabi yang berniat melepaskan predikatnya sebagai habib.
Salah satunya adalah Qoraish Shihab. Ia adalah seorang ulama’ ahli Qur’an terkenal di Indonesia. Ia merupakan keturunan Arab Quraisy-Bugis, yang merupakan keturunan Nabi Muhammad dari marga Shihab, yang terpelajar.
Walaupun telah pasti sebagai keturunan Nabi, Gus Mus menyatakan bahwa Quraish Shihab tidak berkenan dalam dipanggil Habib. Tentu adalah alasan tertentu, yang menyebabkannya tidak berkenan.
Gus Mus membongkar seluruh alasannya pada saat mengisi pengajian bagi santri-santri. Penjelasannya ini terlihat banyak tersebar dalam potongan video yang telah banyak tersebar.
Dalam pandangan kata habib sebenarnya adalah fa’il dan sekaligus maf’u. Jadi habib mestinya sering dicintai mencintai sesamanya.
“pengertian asal lafade, itu orang yang menyintai dan mencintai”, ungkapnya dalam video yang berdurasi 11;52 menit dalam kanal youtube @99 Kongkow 23/05/2024.
Jadi tidak mengherankan jika Quraish Shihab tidak mau dikatakan sebagai Habib. Diceritakan oleh Gus Mus bahwa ia adalah orang yang menjiwai dan mengeti benar tentang makna habib.
Quraish Shihab dianggap Gus Mus sebagai orang yang belum mampu mencintai dan dicintai sesamanya. Walaupun telah mampu mencintai orang lain, Quraish Shihab merasa tidak mampu dicintai oleh semua orang.
Quraish Shihab konon mengatakan bahwa kalau dirinya gagal dicintai semua orang. Jadi Habib dipahami sebagai istilah yang melahirkan konsekuensi dan tanggung jawab besar.
“dia sebetulnya habib itu, tapi beliau gak mau. Karena dia masih belum bisa menjadi orang yang dicintai orang, lalu bisa mencintai orang. Beliau mau dipanggil habib, hanya oleh cucunya. Cucunya nek manggil Habib, karena cucunya dia tahu, cucunya mencintai dia, dia mencintai cucunya,” jelas gus mus dalam video tersebut.