“Meanwhile, median modality tends to positions the speaker equally with the listener when the expression of willingness is used and also generated how strong the speaker commits himself to the truth”
_Medina dan Noorman
Frensia.id- Banyak lagu Queen yang ternyata diteliti oleh sejumlah akademisi. Beberapa peneliti melakukan kajian pada sejumlah lagu-lagu terkenal Queen dan menemukan ada kesan para musisi memberikan posisi pendengar setara dengannya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Queen adalah sebuah band rock asal Britania Raya yang dibentuk di London pada tahun 1970. Personil awalnya, adalah Freddie Mercury (vokal, piano), Brian May (gitar, vokal), Roger Meddows-Taylor (drum, vokal), dan John Deacon (gitar bass).
Pada awalnya, karya-karya Queen bermazhab progressive rock, hard rock, dan heavy metal. Lalu kemudian mengambil risiko dengan langkah bertahap menuju genre yang lebih tradisional dan lebih disukai oleh pendengar radio, seperti arena rock dan pop rock.
Uniknya lagu mereka penuh mistery dan cenderung memukau para fans. Tidak heran, jika beberapa peneliti dan akademisi juga mengkaji karya-karya mereka.
Beberapa di antara peneliti yang berupaya mengkaji lagu-lagunya adalah Raynanda Sukma Medina dan Safrina Noorman. Mereka merupakan akademisi dari English Education Department di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Risetnya disusun dalam bentuk jurnal. Temuannya dapat diakses bebas sebab telah terbit dalam Proceedings of the Twelfth Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN) tahun 2019 kemarin.
Keduanya mengkaji lagu yang diambil dalam diambil dari album Queen’s Greatest Hits. Beberapa diantaranya, yaitu Bohemian Rhapsody, Somebody to Love, Don’t Stop me Now, We are the Champions, dan You’re my Best Friend.
Seluruh lirik dikaji dengan pendekatan teori Linguistik Fungsional Sistemik Halliday. Teori ini fokus pada bentuk atau jenis suasana hati dan nilai modalitas dalam lirik sebuah lagu.
Berdasarkan kajian yang komprehensif, kedua akademisi memberikan kesimpulan bahwa ada bentuk mood deklaratif dan modalitas median sangat tampak pada lirik lagu Queen yang ditelitinya.
Mood deklaratif sendiri adalah upaya memberikan pernyataan informasi melalui struktur tuturan lagu ini yang dinyanyikan. Pada sisi ini, Queen cenderung informatif dalam menyusun lagu. Adapun terkait dengan penggunaan modalitas median, tampak karena lirik lagu mereka menekankan kesetaraan antara pembicara dan pendengar.
Dengan kata lain, kesan yang lahir dari lagu tersebut adalah ekspresi kesediaan atau pernyataan akan kuatnya komitmen pada kebenaran pernyataan tersebut.