FTIK UIN KHAS Jember Usung Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan acara Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE FTIK UIN KHAS Jember

Pembukaan acara Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE FTIK UIN KHAS Jember

Frensia.id – Mengusung Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember gelar Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum pada 28 Juni 2024.

OBE merupakan konsep pendidikan berbasis hasil, hasil pengetahuan, keterampilan dan perilaku. OBE lebih menekankan pada apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa daripada apa yang dapat mereka ketahui.

Oleh karena itu, Dekan FTIK, Dr. H. Abdul Muis berharap agar luaran dari kurikulum berbasis OBE yang dikembangkan ini sesuai dan lebih berdaya guna dengan kebutuhan masyarakat..

“melalui kegiatan ini benar-benar bisa menjadi momen terbaik untuk menghasilkan kurikulum yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya dalam sambutan pada acara yang berlansung di Nadia Hotel Bromo Probolinggo tersebut.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Untuk itu, dalam sambutannya Dr. H. Abdul Muis menegaskan bahwa dalam proses penyusunan dan pengembangan kurikulum OBE ini, para koordinator Prodi sudah berusaha untuk melakukan Evaluasi dan penyesuaian kurikulum dengan mengundang beberapa Narasumber sesuai keahlian masing-masing.

Sehingga, ia berharap pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat ini dapat benar-benar terealisasi, apalagi didukung dengan didapatkannya beberapa prestasi masing-masing prodi melalui kegiatan Akademik maupun non akademik, khususnya dalam perolehan Akreditasi yang mayoritas mendapatkan nilai Unggul.

Selain itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni dalam sambutannya tidak hanya menyoroti pengembangan kurikulum di lingkungan FTIK, tetapi juga menekankan pentingnya perbaikan sistem pelayanan akademik.

Baca Juga :  Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

Prof. Hepni menyatakan pelayanan akademik harus mengedepankan prinsip-prinsip SULTAN, yakni Seger (segar), Ulet (ulet), Lincah (lincah), Aktif (aktif), dan Nyegoro (nyaman).
Konsep pelayanan SULTAN dimaksud ialah prinsip-prinsip pelayanan yang memiliki jiwa melayani, energik, ramah, memudahkan yang dilayani, aktif dalam memberikan informasi akademik, serta memberikan kemudahan alur pelayanan administrasi baik kepada mahasiswa, sesama karyawan, maupun dosen.

“Dalam era sekarang, pelayanan harus lebih energik, ramah, dan memudahkan. Kita harus aktif memberikan informasi akademik dan memastikan kemudahan dalam alur pelayanan administrasi,” ujar Prof. Hepni.

Sehingga konsep pelayanan yang sebelumnya berkonsep “BOLA”, Bulet (rumit/dipersulit), Old Style (gaya lama), Lambat, dan Aoleng (bahasa Madura yang berarti pusing) harus segera ditinggalkan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Baca Lainnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:30 WIB

PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB